Berita Regional

Ratusan Orang dari Perguruan Silat Geruduk Markas Polisi di Gresik, Kapolsek Minta Maaf

Ratusan orang dari perguruan silat menggeruduk markas kepolisian di Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.

Editor: rival al manaf
TRIBUNNEWS
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Ratusan orang dari perguruan silat menggeruduk markas kepolisian di Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.

Massa pesilat tersebut menggelar aksi menuntut Kepala Polsek Balongpanggang AKP M Zainuddin meminta maaf atas ucapannya.

Massa mulai mendatangi markas Polsek Balongpanggang pada Sabtu (11/3/2023) malam.

Mereka membubarkan diri Minggu (12/3/2023) dini hari.

"Untuk saat ini kondisi sudah aman, terkendali. Massa bubar sekitar pukul 01.00 WIB, setelah dilakukan mediasi bersama Pak Kapolres. Saya sendiri mohon maaf, kalau memang ada salah," ujar Kapolsek Balongpanggang AKP Zainuddin, saat dikonfirmasi, Minggu (12/3/2023).

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik Aldhino Prima Wildhan menjelaskan, massa perguruan silat sempat mendatangi dan menggelar demonstrasi di markas Polsek Balongpanggang karena salah paham.

Massa emosi saat Kepala Polsek Balongpanggang melakukan penyekatan massa pesilat supaya tidak ikut aksi ke Mojokerto, Kamis (9/3/2023).

"Kamis kemarin, kami memang dapat arahan dari Pak Kapolres melakukan pendekatan dan penyekatan, agar massa dari Gresik enggak berangkat ke Mojokerto (ikut demonstrasi)," ucap Aldhino.

Pada saat penyekatan, massa sempat memaksa untuk lewat menuju Mojokerto, namun tidak diperbolehkan oleh pihak kepolisian yang berjaga, termasuk Kapolsek.

Saat itu Kapolsek diduga sempat memberi imbauan dengan kata-kata yang membuat massa tersinggung.

Mereka akhirnya menggeruduk Mapolsek Balongpanggang.

"Pak Kapolres sama Kapolsek sudah bertemu ketua dan pengurus (perguruan silat), Kapolsek sudah minta maaf juga. Kemarin Pak Kapolres juga berpesan, intinya menjaga kondusifitas Gresik, serta jangan mudah terpancing."

"Maksudnya, jangan mudah terpancing dengan media sosial yang belum terbukti kebenarannya," tutur Aldhino.

Mediasi yang dilakukan antara Kapolsek Balnogpanggang, Kapolres Gresik, Dandim 0817 Gresik bersama pengurus, ketua, serta massa pesilat berakhir Minggu (12/3/2023) dini hari.

Massa pesilat kemudian membubarkan diri. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dipicu Salah Paham, Ratusan Pesilat Geruduk Kantor Mapolsek di Gresik, Masalah Diselesaikan lewat Mediasi"

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved