Pelatih PSIS Soroti Rapuhnya Pertahanan saat Dibantai Borneo FC 6-1

TRIBUNJATENG.COM, SAMARINDA - PSIS Semarang menelan kekalahan terbesar musim ini usai dibantai tuan rumah Borneo FC dengan skor 6-1 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (12/3/2023).

Kekalahan tersebut membuat PSIS masih belum mampu memenangkan pertandingan dalam enam laga beruntun.

Enam gol yang dicetak Borneo FC, tiga di antaranya dicatatkan oleh Matheus Pato di menit 20, 30, dan 78. Kemudian Hendro Siswanto menit 17, dan Adam Alis menit 62.

Adapun gol PSIS dicetak oleh Rizki Dwi pada menit 52.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengakui lini pertahanan timnya di babak pertama sangat rapuh sehingga Borneo FC dengan mudah mencetak empat gol di 45 menit awal.

Kehilangan dua sosok bek tengah, Wahyu Prasetyo dan Alfeandra Dewangga memang sangat terasa pada laga ini.

PSIS mencoba melakukan eksperimen dengan memainkan bek sayap Bayu Fiqri sebagai bek tengah dengan pemain muda yang baru menjalani debut dalam laga ini, Yudi Afrizal.

Di bangku cadangan, PSIS sebetulnya memiliki bek tengah Meru Kimura dan Kartika Vedhayanto yang di era asisten pelatih Achmad Resal kerap dipasang di posisi tersebut jika Wahyu atau Dewangga absen dalam pertandingan.

Dalam laga ini, Meru akhirnya masuk di menit 36 menggantikan Wawan Febrianto.

"Sangat sulit untuk berkomentar tentang hasil akhir, saya kira kami bermain dengan bagus sebagai tim. Babak pertama lawan bermain lebih baik. Lini pertahanan kami banyak melakukan kesalahan, kami kurang fight dan kurang disiplin," kata Agius dalam jumpa pers usai pertandingan.

Menurut dia, permainan PSIS mengalami perubahan di babak kedua dengan mampu memberikan ancaman demi ancaman, meski gol yang tercipta hanya satu.

"Babak kedua kami main lebih bagus, mencetak beberapa peluang. Kami mendapatkan beberapa kesempatan untuk mencetak gol. Setelah ini kami akan evaluasi kekurangan kami," katanya.

Usai dibantai Borneo FC, PSIS masih akan menghadapi laga tandang berikutnya ke Jakarta menghadapi Persija Jakarta, Kamis (16/3) mendatang.

Agius menyebut, dengan sisa waktu yang ada pihaknya ingin melakukan pembenahan di semua lini. Pelatih asal Malta tersebut belum mampu memberikan kemenangan untuk timnya setelah diperkenalkan sebagai pelatih baru Mahesa Jenar.

"Kami akan benahi semua lini, karena kita bermain bersama-sama. Ini tanggung jawab saya untuk membenahi agar bisa lebih baik di pertandingan yang masih menanti musim ini," kata Agius.(*)