Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Polisi Selidiki Kematian Tak Wajar Dokter Paru di Nabire Papua, Periksa 23 Saksi dan Lakukan Autopsi

Ada dugaan kematian korban disebabkan hal yang tidak wajar, sehingga polisi melakukan penyelidikan.

KatarzynaBialasiewicz
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, JAYAPURA - Dokter paru berinisial MS ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di perumahan dokter, Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah.

Ada dugaan kematian korban disebabkan hal yang tidak wajar, sehingga polisi melakukan penyelidikan.

Hal itu disampaikan Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya.

Baca juga: Keluarga Histeris saat Jenazah Mahasiswa Korban Penembakan KKB Papua Tiba di Toraja

"Autopsi dilakukan di RS Bhayangkara Sulawesi Selatan dan ini sedang berproses, kita saat ini sedang menunggu dari hasil pemeriksaan jenazah.

Ada beberapa bukti yang ditemukan di sekitaran TKP untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (13/3/2023) malam.

Kapolres Nabire menjelaskan, jasad dokter MS ditemukan pada Kamis (9/3/2023) malam.

Menurut Suarnaya, sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap penyebab kematian MS yang tinggal seorang diri.

Selain itu, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah empat kali kita lakukan olah TKP sejak ditemukannya jenazah, mulai dari titik ditemukannya jenazah hingga radius 50 meter.

Ada 23 saksi yang telah dimintai keterangan, sudah ada beberapa bukti petunjuk untuk kita teliti secara detail guna mengungkap suatu kasus tindak pidana," kata dia.

Suarnaya mengatakan, ada barang bukti yang akan diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Ia juga menyebut akan menelusuri jejak digital korban.

"Akan juga ada kerja sama dengan ahli digital forensik terkait barang bukti yang telah diamankan oleh penyidik kita," kata dia.

Ia pun meminta semua pihak bersabar karena saat ini polisi berupaya maksimal untuk mengungkap penyebab kematian korban.

 Kasus kematian MS pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang hendak menjemput korban yang akan pergi ke tempat praktik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved