BBPOM di Semarang Gelar Sosialisasi dan Desk Registrasi Pangan Olahan

TRIBUNJATENG.COM, Semarang - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang berkolaborasi dengan Direktorat Registrasi Pangan Olahan menggelar Sosialisasi dan Desk Registrasi.

Kegiatan yang bertempat di Hotel Santika Semarang tersebut berlangsung dua hari, Rabu - Kamis (15 - 16/3/2023)

Sebanyak 51 pelaku usaha dari Semarang dan hadir secara luring.

Sementara, 31 pelaku usaha lain dari luar Semarang hadir secara daring.

Tak hanya materi, pelaku usaha akan melakukan praktik langsung.

Mulai pembuatan label dan kemasan.

Kepala BBPOM di Semarang, Sandra MP Lintin mengatakan sosialisasi ini memberikan bimbingan teknis kepada pelaku usaha produksi pangan olahan agar mendapat ijin edar.

Sebab, suatu produk pangan harus mendapat ijin edar sebelum dipasarkan.

"Kegiatan terpadu antara badan POM di pusat ini memberikan bimtek dan help desk kepada pelaku usaha yang bergerak dan memproduksi pangan olahan yang saat ini masih dalam proses produksi dan proses mendapatkan ijin edar," kata Sandra kepada Tribunjateng.com di sela acara, Rabu (15/3/2023).

Diakuinya, banyak pelaku usaha olahan pangan di forum itu belum mendapat ijin edar.

Pihaknya pun melakukan jemput bola dengan memberikan pelatihan dan praktik langsung.

"Ini kegiatan jemput bola, karena salah satu misi badan POM adalah memfasilitasi dan melakukan percepatan di dalam pendampingan kepada UMKM," ujarnya.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum pelaku usaha mendapat ijin edar dari badan POM.

Di antaranya, sarana dan tempat produksi harus sesuai cara produksi olahan pangan yang baik.

Adapun produk yang dipakai juga harus layak konsumsi.