Liga 1
Tak Berhasil Raih 3 Poin di 5 Laga Terakhir, Persebaya Surabaya Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Satu yang terus dipersiapkan Aji Santoso menatap laga lawan Persik Kediri adalah evaluasi menyeluruh terhadap hasil kurang baik Persebaya.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya memperoleh hasil minor di lima laga terakhirnya.
Tiga laga berakhir dengan kekalahan.
Sedangkan dua laga sisanya berakhir imbang, termasuk laga terakhir lawan Persib Bandung.
Baca juga: Persebaya Gagal Menang Atas Persib meski Sempat Unggul 2 Gol, Aji Santoso: Kurang Tenang
Hasil itu membuat pasukan Aji Santoso tertahan di posisi delapan klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 39 poin.
Ujian terdekat Persebaya adalah laga kontra Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Sabtu (18/3/2023) mendatang.
Meski Persik Kediri berada jauh di bawah Persebaya secara klasemen, tim berjuluk Macan Putih itu sedang dalam trend positif.
Lima laga terakhir di Liga 1 selalu menang, termasuk kandaskan tim-tim besar Persib Bandung dan Persija jakarta dengan skor meyakinkan, masing-masing menang 2-0.
"Itu yang harus kami antisipasi, tapi dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya, Selasa (14/3).
Apalagi rekor pertemuan lebih berpihak pada Persebaya, total enam laga terakhir semua ajang sejak musim 2020, Persebaya tidak pernah kalah dari Persik Kediri, tiga menang, tiga laga lainnya imbang.
"Itu tidak menjadi jaminan kami menang mudah, tapi kalau pemain tampil maksimal dan menjalankan instruksi dengan baik, peluang terbuka lebar," tegas pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Satu yang terus dipersiapkan Aji Santoso menatap laga ini lawan Persik Kediri adalah evaluasi menyeluruh terhadap hasil kurang baik Persebaya lima laga terakhir Liga 1.
Fokus pembenahan soal ketenangan pemain saat mendapat serangan lawan, seperti yang diperlihatkan di laga terakhir, padahal Persebaya sudah leading lebih dulu 2-0 hingga babak pertama.
"Babak kedua sudah saya sampaikan lebih tenang, karena saya yakin Persib akan melakukan pressure di atas karena mereka ketinggalan 2-0. Itu yang kurang bisa diantisipasi," jelas Aji Santoso.
Kepanikan itu berbuah satu gol bunuh diri Riswan Lauhim dan kemelut akibat clearance kurang sempurna yang dimanfaatkan David da Silva untuk cetak gol.
Pada laga ini Persebaya memang melakukan rotasi lini belakang, memainkan Arief Catur dan Riswan Lauhim menggantikan peran Koko Ari Araya dan Rizky Ridho yang dicadangkan.
Inilah sosok Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Wakil Indonesia di espnW GSMP |
![]() |
---|
Welcome Diogo Brito! Benteng Baru Persijap Jepara Asal Portugal |
![]() |
---|
Jadwal Terdekat Persijap Jepara Jelang Liga 1: 26 Juli 2025 Launching Team dan Jersey |
![]() |
---|
Jordy Bek Persis Solo Kecewakan Klub Belanda, Batal Gabung Jelang Teken Kontrak |
![]() |
---|
Presiden Persijap Jepara Sepakat, Dukung Penambahan Kuota Pemain Asing Klub Liga 1 2025-2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.