Tampang 2 Pria Diduga Sekap dan Ancam Akan Membunuh Personel Radja di Johor Malaysia

TRIBUNJATENG.COM - Personel grup Radja mendapat ancaman akan dibunuh saat selesai konser di Johor, Malaysia.

Ancaman itu diduga dilakukan oleh dua orang pria bersama dengan beberapa bodyguard.

Tampang pelaku pengancamanpun sempat disebar oleh seorang netizen dengan akun Twitter @lhayesno.

Baca juga: Gibran Diteriaki 7-0 saat Pakai Jersey Persis Solo, Minta Desain Diganti: Aku isin

Dalam unggahannya, akun itupun membagikan dua potret orang yang mengancam akan membunuh personel Radja.

Orang pertama bernama Muren sedangkan satunya adalah Reezan.

"Dua personil diantara beberapa pihak yang mengancam membunuh seluruh grup band Radja!

Tolong netizen Indonesia, sepertinya mereka belum merasakan kekuatan Netizen +62,"tulis akun itu.

Awalnya, Radja diundang untuk mengisi acara pemerintahan di Johor, Malaysia.

Namun setelah acara selesai, ia dan rekan-rekannya disekap hingga diancam akan dibunuh.

Ian mengaku sangat kecewa dengan event organizer Johor yang mengundangnya.

"Kami sangat-sangat kecewa dengan tourism Johor. Karena bukan terimakasih yang kami dapat, tapi malah cacian, bahkan sampai ancaman dibunuh. Jika Radja datang lagi.

Jika Radja datang lagi, jika Rada ada di Kuala Lumpur, di Johor, di Malaysia, Radja mati," ucap Ian Kasela.

"Kita disekap di satu ruangan, seperti berencana, terkonci dengan beberapa bodyguard," ucap personel lainnya.

Ian mengatakan jika ia dijaga oleh bodyguard sehingga tidak bisa melakukan apa-apa.

Bahkan, insiden itu dilakukan di depan anak-anak para personel yang saat itu diajak untuk bekerja.

"Mudah-mudahan pemerintah Indonesia, support, karena ada statemen dari mereka 'Kalian orang Indonesia jangan macam-macam di sini'," ucap Ian menirukan ucapan dari orang yang mengancamnya.

Grup Radja pun sudah membuat laporan ke Mabes Polri pada Senin (13/3/2023).

Sebelumnya Ian dan lainnya sudah melapor ke kepolisian Johor.

Akan tetapi terduga pelaku dibebaskan dengan alasan sudah membayar uang jaminan. (*)