Liga 1
PSIS Semarang Jadi Santapan Macan Kemayoran, Gilbert Agius Kembali Minta Maaf
PSIS kembali menelan kekalahan. Laskar Mahesa Jenar tumbang di kandang Macan Kemayoran dengan skor 1-0.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: M Syofri Kurniawan
PSIS mengandalkan serangan balik melalui umpan-umpan jauh dari area tengah ke area pertahanan Persija.
Sementara Persija cukup aktif menekan pertahanan PSIS lewat umpan-umpan pendek yang diperagakan anak asuh Thomas Doll.
Di babak kedua, kedua tim bermain terbuka sejak peluit tanda dimulainya babak kedua dibunyikan, namun Persija lebih dulu mendapatkan peluang on target melalui Krmencik menit ke 56.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius melakukan rotasi dengan memasukkan Carlos Fortes dan Wahyu Prasetyo di menit ke 59.
Taisei Marukawa mendapatkan peluang di menit 65, namun tembakannya masih mampu ditahan kiper Persija.
Di sepuluh menit akhir pertandingan, PSIS cukup banyak menekan gawang PSIS melalui aksi Riyan Ardiansyah dari sisi kiri penyerangan, berulangkali Riyan mengirimkan umpan crossing ke dalam kotak penalti Persija.
Wasit Iwan Sukoco juga beberapa kali memberikan kesempatan free kick bagi PSIS.
Pada menit ke 86, heading Wahyu Prasetyo hanya menyamping di sisi tiang gawang Persija.
Iwan Sukoco memberikan tambahan waktu lima menit di babak kedua, namun PSIS gagal menyamakan kedudukan hingga akhir pertandingan.
Persija memenangkan pertandingan ini, sekaligus menandai kembalinya tim asuhan Thomas Doll tersebut ke jalur kemenangan.
Sebelumnya, Persija dalam tiga laga terakhir juga gagal meraih kemenangan saat melawan Persik Kediri, Borneo FC, dan Madura United.
Usai pertandingan, Headcoach PSIS, Gilbert Agius mengatakan dirinya meminta maaf sebab belum mampu memberikan kemenangan bagi tim kebanggaan masyarakat Jawa Tengah.
"Saya meminta maaf tentang hasil karena saya pikir pertandingan sebetulnya berimbang. Pendapat saya seperti itu, babak kedua saya pikir lebih bagus," katanya.
Menurut dia, PSIS sebetulnya telah menunjukkan permainan yang bagus sehingga sebenarnya kekalahan atas Persija bukan hasil akhir yang adil bagi anak asuh Gilbert.
Disisi lain, kurang beruntungnya PSIS juga dikarenakan di setiap pertandingan selalu ada pemain yang tak bisa bermain.
Seperti pada laga melawan Persija, PSIS belum diperkuat winger asal Brasil, Vitinho.
Inilah sosok Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Wakil Indonesia di espnW GSMP |
![]() |
---|
Welcome Diogo Brito! Benteng Baru Persijap Jepara Asal Portugal |
![]() |
---|
Jadwal Terdekat Persijap Jepara Jelang Liga 1: 26 Juli 2025 Launching Team dan Jersey |
![]() |
---|
Jordy Bek Persis Solo Kecewakan Klub Belanda, Batal Gabung Jelang Teken Kontrak |
![]() |
---|
Presiden Persijap Jepara Sepakat, Dukung Penambahan Kuota Pemain Asing Klub Liga 1 2025-2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.