Berita Jateng
Dukung Program Pemerintah, PT. SAMI Salurkan CSR Melalui Program Donasi JKN
Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dianggarkan setiap tahunnya, PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dianggarkan setiap tahunnya, PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia atau dikenal sebagai PT SAMI mantap menyalurkan donasinya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Pemilihan donasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pada aspek kesehatan dengan cara terdaftar sebagai peserta JKN.
PT SAMI telah mendaftarkan warga yang berdomisili di sekitar kawasan PT. SAMI di daerah Kelurahan Tugurejo dan telah aktif terdaftar sebagai Peserta JKN sejak 1 Maret 2023.
PT. SAMI memprioritaskan penerima donasi kepesertaan Program JKN ini bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan serta kepesertaan Program JKN non aktif akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Ditemui pada kesempatan yang sama, Deputy Factory Manager PT. SAMI, Mansur Isnaeni menyebut pihaknya melaksanakan kegiatan CSR sesuai dengan kebijakan perusahaan.
PT. SAMI wajib memiliki nilai kemanfaatan bagi masyarakat sekitar, salah satunya dengan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Semarang.
“Baru tahun ini kami mengikuti program Donasi JKN. Harapannya, kami tingkatkan lagi jumlah peserta yang kami bantu lewat program ini sebagai salah satu upaya kami mendukung regulasi pemerintah dari sisi badan usaha,” tuturnya berdasarkan rilis yang diterima pada Sabtu (18/3/2023).
Secara simbolis kartu JKN tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang kepada salah satu perwakilan warga yang disaksikan oleh Direktur PT. SAMI, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang serta Lurah Tugurejo.
Selanjutnya, tak lupa BPJS Kesehatan Cabang Semarang turut menyampaikan sosialisasi baik kepada pekerja maupun warga penerima donasi.
Atas nama Pemerintah Kota Semarang, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Moch. Abdul Hakam memberikan apresiasi secara khusu pada PT. SAMI.
Menurutnya, skema pembiayaan jaminan kesehatan selama ini banyak bertumpu pada APBN dan APBD. Ia berharap CSR segmen peserta non Pekerja Penerima Upah (PPU) mendapat perhatian lebih dari sektor swasta.
“Kita tidak berdoa mereka sakit, seperti yang diungkapkan Mr. Kawasaki, mereka tidak galau dan gelisah karena sudah memiliki jaminan kesehatan yang notabane dibiayai oleh PT SAMI Terima kasih juga untuk rekan-rekan dari BPJS Kesehatan Cabang Semarang, yang telah berkomunikasi sehingga PT SAMI bisa menyalurkan dana CSR untuk pembiayaan kesehatan,” tambahnya.
Kembali menegaskan, Hakam menyebut Donasi JKN oleh badan usaha juga sebagai bukti partisipasi dari sektor swasta untuk ikut andil dalam sinergitas program nasional pengentasan kemiskinan.
“Kita mendoakan PT SAMI nanti kuotanya bisa naik 100 peserta. Nah ini baru satu perusahaan, bayangkan jika ada 50 perusahaan dikali 100 peserta sudah lumayan banyak. Akses layanan kesehatan juga masuk dalam pengentasan kemiskinan lho,” ucap Hakam.
Ganjar dan Tujuh Tingkatan Perjalanan ke Makam Sunan Drajat |
![]() |
---|
Kisah Cerita Porter Semarang : Beban Mu Adalah Rezeki Ku |
![]() |
---|
Ziarah ke Makam Sunan Giri, Ganjar: Beliau Ulama Sekaligus Seniman |
![]() |
---|
Peneliti Puskampol Andy Suryadi Pertanyakan Beda Nasib Polisi VCS dan Polisi Suap KKN di Jateng? |
![]() |
---|
Ganjar: Sunan Gresik Tauladan Utama Hubungan Ulama dan Umara |
![]() |
---|