CATAT Tanggalnya, KRI Dewaruci Berlabuh Selama 3 Hari di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Kolonel Marinir Hariyono Masturi mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk melihat secara langsung KRI Dewaruci pada festival dermaga di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. 

Kegiatan itu akan diselenggarakan di Dermaga Samudera II Pelabuhan Tanjung Emas Semarang selama 3 hari, yakni pada 21 hingga 23 Maret 2023.

"Sesuai telegram Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) dari 21 hingga 23 Maret 2023 kami akan kedatangan tamu para taruna tingkat 1 Akademi Angkatan Laut," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (19/3/2023).

Baca juga: Dipusatkan di Polder Tawang Semarang, Beginilah Ketika Para Camat dan Jurnalis Beradu Masak Soto

Menurutnya, para taruna berangkat dari Surabaya menggunakan dua Kapal Republik Indonesia (KRI) dan dua Kapal Angkatan Laut (KAL).  

Dua KRI itu yang digunakan taruna adalah KRI Dewaruci dan KRI Makassar.

Kehadiran para taruna akan disambut dengan Festival Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Kegiatan ini kami akan melakukan open ship (membuka kapal) untuk umum, baik pelajar maupun mahasiswa."

"Kami akan melakukan beberapa aksi kesehatan seperti vaksinasi booster kedua, donor darah, cek darah, dengan menggandeng Dinkes Kota Semarang maupun Provinsi Jawa Tengah," jelasnya.

Pada festival itu, pihaknya juga menggelar berbagai lomba yakni mewarnai, peragaan busana, hingga band.

Kegiatan tersebut juga diramaikan dengan pertunjukan dari Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP), tari tradisional Semarang, dan bazar UMKM.

"Kegiatan ini terbuka untuk umum."

"Kegiatan dapat menghidupkan Kota Semarang seperti slogannya Semarang Semakin Hebat," tuturnya. 

Baca juga: Organisasi Pelestari Sungai Gelar Kirab Mata Air Bawa 5 Kendi di Curug Grenjeng Kabupaten Semarang

Mengenal KRI Dewaruci

Mengenal lebih dekat, Kolonel Marinir Hariyono Masturi menerangkan, KRI Dewaruci merupakan kapal milik TNI Angkatan Laut yang telah melegenda.

Kapal itu selama ini digunakan para taruna untuk keliling dunia.