Berita Semarang

Dugderan 2023 Jadi Paket Komplit, Gibran-Ita Kerjasama Pariwisata

Dugderan 2023 berlangsung meriah. Tradisi menyambut bulan suci Ramadan diawali pertunjukan tarian dugderan dilanjutkan upacara dugder

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti -Rahayu melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabumingraka, saat Dugderan di Balai Kota Semarang, Selasa (21/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  Dugderan 2023 berlangsung meriah. Tradisi menyambut bulan suci Ramadan diawali pertunjukan tarian dugderan dilanjutkan upacara dugder, di Halaman Balai Kota Semarang, Selasa (21/3/2023).

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bertindak sebagai Kanjeng Ratu Nimas Tumenggung Purbodiningrum dalam upacara Dugderan tersebut.

Ita, sapaanya, mengatakan, dugderan 2023 digelar secara penuh. Dugderan kali ini menjadi paket komplit karena tak hanya berlangsung kegiatan seperti biasanya namun juga ada kerjasama antara Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Kota Solo terkait pengembangan pariwisata dan budaya.

Di sela-sela kegiatan, Ita melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabumingraka.

"Tadi ada kegiatan dan alhamdulillah juga dilengkapi penandatanganan terkait pariwisata antara Pemerintah Kota Solo dan Pemerintah Kota Semarang. Sehingga, kegiatan kali ini menjadi komplit," jelasnya.

Ita memaparkan, kerjasama yang akan dijalankan juga mencakup penelitian dan penggalian situs-situs warisan budaya di Semarang dan Solo mengingat sejarah Kota Semarang tidak lepas dari Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Mataram. 

"Sehingga, kami nanti berencana akan membuat story telling antara keterkaitan solo dan semarang," sambungnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berharap, sektor budaya dan pariwisata di dua kota baik Solo maupun Semarang bisa hidup dan saling mendukung. Pasalnya, kedua kota tersebut terhubung dari sisi transportasi dan kebudayaan.

"Harapannya kegiatan-kegiatan kebudayaan dan pariwisata bisa dilaksanakan oleh Pemkot Solo dan Pemkot Semarang, kan sudah ada tol yang menghubungkan Semarang dan Solo jadi dekat," ujarnya.

Dengan adanya kerjasama, lanjut dia, tidak ada lagi event-event yang jadwalnya saling berbenturan sehingga tidak membingungkan masyarakat.

Harapannya bisa sinergi, terutama terkait jadwal event agar tidak bertabrakan antara Solo dan Semarang," ucapnya. (eyf)

Baca juga: Umat Hindu di Karanganyar Ikuti Prosesi Tawur Agung Kesanga Jelang Pelaksanaan Nyepi

Baca juga: Hasil dan Jalannya Laga Barito Putera Vs Persis Solo Liga 1, Tuan Rumah Kalah Kejar-kejaran Gol

Baca juga: Jokowi Cari Penerus, Ganjar – Erick Jadi Pilihan Primadona

Baca juga: Remaja di Bancak Kabupaten Semarang Hanyut, Pencarian Hingga 16 Kilometer

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved