Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemkot Semarang

Wali Kota Semarang Apresiasi Kader Posyandu Jadi Ujung Tombak Jaga Kesehatan Masyarakat

Agustina Wilujeng mengapresiasi dukungan dari kader Posyandu yang menjadi ujung tombak dalam ikut menjaga kesehatan masyarakat.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
LOMBA POSYANDU: Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng saat hadir dalam kegiatan Lomba Posyandu Aktif di GOR Tri Lomba Juang, Jumat (10/10). Agustina Wilujeng mengapresiasi dukungan dari kader Posyandu yang menjadi ujung tombak dalam ikut menjaga kesehatan masyarakat. (Dok pemkot Semarang) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengapresiasi dukungan dari kader Posyandu yang menjadi ujung tombak dalam ikut menjaga kesehatan masyarakat.

Menurutnya, di tengah masyarakat, peran kader Posyandu sangat penting khususnya dalam pelayanan ibu dan balita.

"Saya berterima kasih atas peran aktif teman-teman kader kesehatan dan Posyandu yang turut senantiasa hadir membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan."

"Bahkan, menjadi garda terdepan mendukung program Pemkot Semarang menjamin kesehatan terutama ibu, bayi, balita dan pencegahan stunting," kata Agustina saat hadir dalam kegiatan Lomba Posyandu Aktif di GOR Tri Lomba Juang, Jumat (10/10).

Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Semarang berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan memperkuat peran masyarakat.

Pihaknya bersyukur karena masyarakat juga aktif dan memberikan dukungan, sehingga Pemkot Semarang sangat terbantu dan lebih mudah dalam menyediakan pelayanan kesehatan.

Baca juga: Buka TMMD, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Apresiasi TNI dan Semangat Gotong Royong Masyarakat

Program kesehatan ini tidak akan terwujud ataupun terealisasi tanpa hadirnya para kader Posyandu yang tersebar di seluruh kota Semarang.

Sebanyak 16 ribu kader posyandu aktif di 1.643 posyandu berkomitmen untuk membantu sebagai garda terdepan dalam masalah kesehatan di kota Semarang.

Pada kesempatan tersebut, Agustina didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam juga meluncurkan Program LINCAH (Kolaborasi Lintas Sektoral Berbasis Peta Risiko Wilayah untuk Ketahanan Kesehatan Kota Semarang). 

LINCAH merupakan inovasi Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat.

Melalui pendekatan yang cepat, adaptif, dan berbasis data, LINCAH hadir untuk mendeteksi potensi risiko kesehatan sejak dini melalui peta risiko wilayah, serta menggerakan lintas sectoral untuk intervensi lebih cepat dan tepat.

LINCAH diharapkan menjadi gerakan bersama untuk meningkatkan deteksi dini dan memperkuat upaya promotif preventif di tingkat komunitas.

“LINCAH bukan hanya program, tetapi gerakan kolaboratif untuk menjadikan warga Semarang lebih sehat dan tangguh. Dengan peran aktif kader dan dukungan seluruh elemen masyarakat, kita optimis Kota Semarang bisa menjadi kota yang semakin sehat, adaptif, dan berdaya,” ungkap wali kota.

Baca juga: Tinjau Rusunawa, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Dengar dan Respon Keluhan Penghuni

Peluncuran LINCAH juga dirangkai dengan berbagai kegiatan menarik dalam Jambore Kader, seperti senam sehat bersama, lomba cedas cermat, lomba senam kreatif CTPS dan pemberian apresiasi bagi kader berprestasi.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat gotong royong dan meningkatkan kapasitas kader sebagai garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved