Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Syabda Meninggal Kecelakaan

Jenazah Syabda dan Ibunya Dimakamkan Satu Liang Lahat di Sragen

JENAZAH dua korban kecelakaan di Tol Pemalang, Senin (20/3) subuh, dibawa ke rumah duka di Sragen. Kedua korban, yakni atlet tunggal PBSI, Syabda Perk

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: m nur huda
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
Jenazah Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21) dan ibunda, Anik Sulistyowati (48), telah tiba di Rumah Duka Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - JENAZAH dua korban kecelakaan di Tol Pemalang, Senin (20/3) subuh, dibawa ke rumah duka di Sragen. Kedua korban, yakni atlet tunggal PBSI, Syabda Perkasa Belawa (22), dan ibunya, Anik Sulistyowati (48).

"(Senin) Pukul 13.25, dua jenazah diberangkatkan ke rumah duka yang berada di Sragen," kata Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya.

Dia mengungkapkan, dua mobil jenazah akan dikawal polisi hingga sampai rumah duka. Adapun tiga korban lainnya yang mengalami luka-luka saat ini masih dalam perawatan di RSI Al Ikhlas Pemalang.

Setelah menempuh empat jam perjalanan, jenazah Syabda dan ibunya tiba di rumah duka nenek Syabda di Ngroto, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Senin sore. Kedua jenazah dibawa menggunakan ambulans Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang dan ambulans NU Peduli Kecamatan Miri.

Kedatangan kedua jenazah disambut isak tangis keluarga, teman dan tetangga jenazah di rumah duka. Setiba di rumah duka, dilakukan salat jenazah oleh kerabat hingga para pelayat yang hadir.

Jenazah Syabda dan ibunya akan dimakamkan dalam satu liang lahat di pemakaman Desa Sumberejo, yang berjarak kurang lebih 500 meter dari rumah duka.

Kondisi mobil Camry yang ditumpangi oleh atlet tunggal PBSI Syabda Perkasa Belawa (22) warga Jalan H Sibun, RT 2 RW 4, Kecamatan Jatikramat, Kota Bekasi, terlibat kecelakaan di tol Pemalang, tepatnya di KM 315+200 jalur A yang ikut di Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, sekira pukul 04.30 WIB, Senin (20/3/2023).
Kondisi mobil Camry yang ditumpangi oleh atlet tunggal PBSI Syabda Perkasa Belawa (22) warga Jalan H Sibun, RT 2 RW 4, Kecamatan Jatikramat, Kota Bekasi, terlibat kecelakaan di tol Pemalang, tepatnya di KM 315+200 jalur A yang ikut di Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, sekira pukul 04.30 WIB, Senin (20/3/2023). (indra dwi purnomo)

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalur tol Pemalang, tepatnya di KM 315 masuk wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, sekitar pukul 04.30 WIB, Senin (20/3/2023).

Pada kecelakaan ini melibatkan mobil Camry bernomor polisi B 1824 KBN dengan truk colt diesel bernomor polisi AG 8711 V dan menewaskan 2 orang.

Korban meninggal dunia yakni atlet tunggal PBSI Syabda Perkasa Belawa (22) dan ibu kandungnya Anik Sulistyowati (48).

Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, untuk kronologi peristiwa kecelakaan maut tersebut, bahwa pada sekitar pukul 23.00 WIB, rombongan Syabda dengan mobil Camry berangkat dari Bekasi.

"Dari Bekasi, awalnya mobil dikemudikan oleh korban yang meninggal dunia yakni Syabda Perkasa Belawa (22). Kemudian, rombongan beristirahat di rest area KM 57 Cikampek."

Sampai rest area itu bergantian, yang mengemudi adalah bapak dari korban yakni Muanis," katanya.

Selanjutnya, sekitar pukul 04.30 WIB mobil yang dikemudian Muanis itu tidak terkendali, dan kemudian menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.

"Mobil Camry yang berisi 5 orang itu mengalami kecelakaan di KM 315+200 di jalur A atau dari arah Jakarta ke Semarang," imbuhnya.

Pihaknya menjelaskan, diduga kecelakaan akibat pengemudi mengantuk.

Berdasarkan keterangan sementara pengemudi mobil Camry, kondisinya masih syok akibat kejadian tersebut.

"Korban masih syok, keterangan sementara yang bersangkutan memang mengantuk, dan kita masih dalami saksi-saksi dan bukti-bukti yang ada.

"Saat ini 3 orang masih dalam perawatan intensif di RSI Al ikhlas Pemalang, termasuk pemulihan kondisi psikologisnya," jelasnya. (Dro/ uti)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved