Berita Semarang

Baznas Kota Semarang Borong 3 Penghargaan Sistem Informasi Management Baznas

Baznas Kota Semarang borong tiga penghargaan sekaligus dalam Baznas Award 2023 yang diselenggarakan di Puri Agung Convention Hall, Grand Sahid Jaya.

dok Baznas Kota Semarang
Baznas Kota Semarang berfoto bersama usai menerima penghargaan dalam Baznas Award 2023 di Puri Agung Convention Hall, Grand Sahid Jaya Hotel, pada 21 Maret 2023.  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang borong tiga penghargaan sekaligus dalam Baznas Award 2023 yang diselenggarakan di Puri Agung Convention Hall, Grand Sahid Jaya Hotel, pada 21 Maret 2023. 

Tiga penghargaan tersebut yaitu Baznas Kota Teamwork Operator SiMBA Terbaik, Baznas Kota Implementasi SiMBA Terbaik, satu penghargaan lagi yaitu untuk perorangan diraih oleh Tri Mursito sebagai Operator SiMBA Terbaik Baznas Kota. 

Simba merupakan Sistem Informasi Management Baznas (Simba) berbasis digital.

Baca juga: Berhasil Kelola Zakat untuk Sejahterakan Umat, Prof Dr Imam Taufiq terima Baznas Award 2023

Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengaku bangga atas penghargaan yang diraih. Sebab, penghargaan SiMBA Baznas Republik Indonesia ini merupakan penghargaan yang sangat prestise. 

Menurutnya, meraih penghargaan Simba tidak mudah.

Banyak indikator yang harus dipenuhi antara lain sumber daya manusia, pencatatan asset secara digital, pencatatan transaksi, pencatatan bukti setor zakat, transparansi laporan keuangan, dan lain-lain. 

"Kami telah menerapkan Simba sejak 2018. Baru menang awards yang simba tahun ini," ujar Arnaz, saat jumpa pers, Rabu (22/3/2023). 

Baznas Kota Semarang menerima penghargaan Baznas Award 2023 (2)
Baznas Kota Semarang berfoto bersama usai menerima penghargaan dalam Baznas Award 2023 di Puri Agung Convention Hall, Grand Sahid Jaya Hotel, pada 21 Maret 2023. 

Melalui Simba, lanjut Arnaz, pelaporan digital harian bisa langsung diakses oleh Baznas RI. Sehingga, semua hal di Baznas tercatat secara transparan 

Dengan penghargaan Simba ini, dia berharap, Baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural bisa semakin dipercaya oleh maayarakat untuk menyalurkan zakat. 

"Kunci penghargaan dari program Simba ini dimulai dari profesionalisme management yang diterapkan Baznas Kota Semarang," terangnya. 

Penghargaan ini, sambung dia, juha menjadi motivasi bagi Baznas untuk terus berinovasi dalam mengumpulkan zakat, infaq, dan sodaqoh. 

"Alhamdulillah, meski di Kota Semarang tidak ada Perwal mengenai kewajiban zakat dari ASN, tapi pertumbuhan pengumpulan zakat di Kota Semarang setiap tahun mengalami peningkatan dan dengan Simba ini sebagai dasar kalau Baznas Kota Semarang telah melalui audit dengan Opini Wajar," paparnya. 

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin turut hadir dalam perhelatan Baznas Award 2023. 

"Dengan adanya Baznas Award ini, bisa menyemangati semua tim yang terus membantu, supaya ekosistem zakat bisa terus terbangkitkan kembali," ujar Ma'aruf Amin, dalam keterangan tertulis. 

Baca juga: Bupati Sukoharjo Tinjau Rumah Penerima Bantuan Baznas, Masih Dinding Gedhek dan Lantai Tanah

Menurutnya untuk, menguatkan ekosistem zakat nasional terdapat beberapa komponen utama yang harus diperhatikan seperti sumber zakat, muzaki, amil zakat dan mustahik. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan,  dengan adanya Baznas Award diharapkan bisa diapresiasi oleh masyarakat sehingga bisa meningkatkan kepercayaan muzaki yang memberikan zakatnya kepada Baznas. semakin meningkat. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada muzaki, karena apa yang muzaki berikan sangat berarti untuk mustahik," kata Noor. (eyf)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved