Mesut Ozil
Mesut Ozil Pensiun Setelah 17 Tahun Bermain Sepak Bola Profesional
Mesut Ozil Memutuskan untuk Pensiun Setelah 17 Tahun Bermain Sepak Bola Profesional
Penulis: fsn | Editor: galih permadi
Mesut Ozil Pensiun Setelah 17 Tahun Bermain Sepak Bola Profesional
TRIBUNJATENG.COM - Mesut Ozil resmi gantung sepatu alias pensiun dari dunia sepak bola profesional.
Bintang asal Jerman itu mengumumkan keputusannya melalui media sosial, Rabu (22/3/2023) malam WIB.
Faktor cedera yang tak kunjung sembuh membuat langkah pensiun diambil oleh Ozil saat usianya menginjak 34 tahun.

Baca juga: Proses di Federasi Belum Selesai, Shayne Pattynama Gagal Debut Bareng Timnas Indonesia Vs Burundi
Dalam unggahannya, Ozil mengungkapkan rasa terima kasih kepada klub-klub yang pernah ia bela selama berkarier di dunia profesional selama 17 tahun.
"Halo semuanya, setelah pertimbangan yang matang, saya mengumumkan pensiun segera dari sepak bola profesional," tulis Ozil.
"Saya memiliki hak istimewa untuk menjadi pemain sepak bola profesional selama hampir 17 tahun sekarang dan saya merasa sangat berterima kasih atas kesempatan itu."
"Namun, dalam beberapa minggu dan bulan terakhir, setelah juga menderita beberapa cedera, semakin jelas bahwa sudah waktunya untuk meninggalkan panggung besar sepak bola."
"Ini merupakan perjalanan yang luar biasa yang dipenuhi dengan momen dan emosi yang tak terlupakan."
Ozil mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada klub yang sudah dia bela selama karier sepak bolanya.
Selain itu, Ozil juga berterima kasih atas dukungan para penggemarnya yang selalu memberikan sokongan di mana pun dia berada.
"Saya ingin berterima kasih kepada klub saya - Schalke 04, Werder Bremen, Real Madrid, Arsenal FC, Fenerbahce, Basaksehir dan para pelatih yang mendukung saya, ditambah rekan satu tim yang telah menjadi teman."
"Terima kasih spesial harus ditujukan kepada anggota keluarga saya dan teman-teman terdekat saya."
"Mereka telah menjadi bagian dari perjalanan saya sejak hari pertama dan telah memberi saya begitu banyak cinta dan dukungan, juga melalui masa-masa bodoh dan buruk."