Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Kasus Mutilasi Wanita Muda di Sleman, Sikap Pelaku Berubah 2 Tahun Terakhir, Cuti Kerja Saat Beraksi

Heru Prasetyo (23) pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Sleman Yogyakarta sebelumnya dikenal sebagai pribadi yang baik dan sopan

Editor: muslimah
dok.kolase Tribun Jogja
Polisi menangkap pelaku pembunuhan yang disertai mutilasi di sebuah penginapan di Sleman 

Beberapa karyawan juga sedang mengambil cuti yang sama dan sebagian memilih pulang ke kampung masing-masing.

"Saat Kejadian itu, dia sedang off kerja atau cuti. Rencananya dia juga resign setelah lebaran tidak mau bekerja lagi. Tapi belum membuat surat pengunduran diri," terang sang pemilik usaha.

Berdasarkan keterangan Polda DIY, tersangka menghabisi nyawa korban karena ingin mendapatkan uang dengan cepat untuk melunasi utang-utangnya.

Tersangka ini terlilit utang pinjaman online (pinjol) dari tiga aplikasi.

Utangnya di tiga aplikasi pinjol tersebut senilai Rp 8.000.000. 

“Bahwasanya alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan untuk menguasai harta milik korban, dikarenakan tersangka terlilit hutang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, di halaman Direskrimum Polda DIY.

Keinginan untuk mendapatkan uang cepat itulah yang menjadi pemicu tersangka nekat membunuh korban.

Dari hasil pemeriksaan polisi, harta benda korban yang dikuasai pelaku antara lain: 1 unit sepeda motor merek Honda tipe Scoopy warna putih, 1 unit Handphone (HP)

Setelah membunuh korban dan menguasai harta milik korban, tersangka menjual HP korban dan mendapatkan uang senilai Rp 600.000. Namun sepeda motor milik korban belum sempat dijual oleh pelaku.

Runtutan Kejadian

Hasil pemeriksaan dan berdasarkan keterangan saksi-saksi didapat fakta-fakta pelaku datang ke lokasi pada Sabtu (18/3/2023) pukul 13.15 WIB untuk check-in di kamar 51 dengan biaya Rp60.000 dengan durasi 6 jam.

Kemudian pukul 14.00 WIB pelaku keluar dari kamar untuk menemui serta menjemput korban.

"Setelah itu pukul 15.15 WIB pelaku dan korban sampai ke lokasi wisma dan masuk di kamar 51," ungkapnya.

Setelah pukul 15.15 WIB masuk di kamar terjadilah peristiwa pembunuhan yaitu diawali dengan pelaku memukul korban dengan sepotong besi di bagian belakang kepala.

Kemudian setelah korban tidak berdaya, pelaku melakukan penyayatan di bagian leher dengan menggunakan pisau komando atau pisau bayonet.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved