Berita Regional

Toko Elektronik Terbakar 1 Jam Setelah Ditutup, Barang Ludes hingga Pemilik Rugi Rp200 Juta

Kebakaran melanda sebuah toko elektronik di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (23/3/2023).

CHRONICLES
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, SUMENEP - Kebakaran melanda sebuah toko elektronik di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (23/3/2023).

Kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB.

Kebakaran toko elektronik yang berada di sisi timur Taman Adipura, Kecamatan/Kota Sumenep itu diduga karena korsleting.

Baca juga: 30 Rumah Ludes Terbakar gara-gara Seorang Warga Lupa Matikan Kompor saat Pergi Salat Tarawih

"Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti, Jumat (24/3/2023).

Widiarti menjelaskan, peristiwa kebakaran itu bermula saat toko elektronik yang dimiliki oleh warga bernama Fauzi ditutup sekitar pukul 21.00 WIB.

Toko elektronik di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ludes terbakar
Toko elektronik di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ludes terbakar pada Kamis (23/3/2023). (Polres Sumenep )

Istri pemilik toko dan dua orang anaknya masih berada di bagian paling belakang toko yang dijadikan kamar tidur. 

Selanjutnya, sekitar pukul 22.00 WIB, tercium bau kebakaran di bagian depan toko.

Selanjutnya didapati api sudah berkobar di antara barang-barang elektronik.

"Istrinya (pemilik toko) kemudian berteriak keluar ke depan membuka teralis toko untuk meminta bantuan ke warga sekitar toko," tuturnya.

Warga yang mengetahui peristiwa itu membantu mengeluarkan sebagian barang-barang yang ada di dalam toko.

Tak hanya itu, warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Api baru bisa dipadamkan setelah hampir 45 menit setelah terjadi kebakaran," kata Widiarti.

Widiarti memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta usai sejumlah barang elektronik seperti laptop, komputer, dan kamera ludes terbakar. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Toko Elektronik di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta"

Baca juga: Pabrik Roti Terbakar Jelang Buka Puasa di Salatiga, Dugaan Karena Korsleting Listrik

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved