Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Tak Hanya Toko Pakaian Jadi, Toko Tekstil Pun Ramai Pembeli Saat Momen Ramadhan 2023

Menjahitkan baju dapat diatur modelnya sehingga sebagian warga senang karena bisa memiliki model baju yang tak banyak orang punya.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Tim Video Editor

"Kalau untuk dipakai biasa, biasanya saya beli baju di mal," ujarnya.

April senang beli kain karena juga harganya lebih terjangkau.

Selain itu, menjahitkan baju dapat diatur modelnya sehingga ia merasa senang karena bisa memiliki model baju yang tak banyak orang punya.

"Mungkin orang lihatnya lebih mahal, karena nanti ada biaya jahitannya."

"Kalau saya, di Kaliwungu pakai jasa jahit biasanya Rp 150.000 per baju polos."

"Kalau plus payet antara Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per pakaian."

"Saya suka menjahitkan soalnya pas bodi, kemudian beda sama yang lain karena saya suka bentuk-bentuk (buat model), jadi bisa menyesuaikan keinginan," ungkapnya.

Ramainya toko saat momen-momen jelang Ramadan ini dibenarkan Guntoro, karyawan di MacMohan Semarang.

Menurut dia, pengunjung sudah mulai melonjak sejak bulan lalu.

Pembeli itu, Guntoro menyebut di antaranya yakni perorangan dan ada juga yang usaha konveksi.

"(Banyak permintaan (kain) sejak bulan kemarin."

"Kenaikannya 50 persen ada."

"Mereka kebanyakan cari batik, tile, bahan jas, dan kemeja," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/3/2023).

Kata Guntoro lebih lanjut, terkait jumlah pembelian konsumen sendiri bervariasi sesuai kebutuhan masing-masing.

Adapun disebutkan, diperkirakan lonjakan pembeli ini akan terjadi hingga seusai Lebaran di tengah banyaknya kegiatan ataupun acara masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved