Ramadan 2023

 Awal Ramadan, Polisi Tangkap Dua Kelompok Remaja Para Pelaku Perang Sarung

Polsek Candisari Polrestabes Semarang selama awal bulan ramadan ini sudah mengamankan dua kelompok remaja yang melakukan perang sarung.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
dok Polsek Candisari
Polsek Candisari mengamankan sejumlah remaja yang melakukan perang sarung, Sabtu (25/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polsek Candisari Polrestabes Semarang selama awal bulan ramadan ini sudah mengamankan dua kelompok remaja yang melakukan perang sarung.

Aksi perang sarung memang identik dilakukan para remaja selama bulan ramadan untuk menunggu waktu sahur.

"Iya, sudah ada dua kejadian perang sarung, ada belasan remaja diamankan, kami beri pembinaan," ujar Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang Iptu Handri Kristanto, Sabtu (25/3/2023).

Dua kejadian tawuran yang diamankan polsek Candisari masing-masing di wilayah Tegalsari dan Karanganyar Gunung.

Untuk di wilayah Tegalsari, Handri menyebut, merupakan limpasan tawuran dari wilayah Sompok, Semarang Selatan.

Para remaja itu lari tunggang langgang sehingga diamankan warga dan polisi di wilayah Candisari.

"Tawuran di Tegalsari, hari pertama puasa, ditangkap warga, infonya ada tawuran di Sompok lalu dikejar warga ditangkap di Tegalsari," katanya.

Sedangkan tawuran di Karanganyar Gunung, Candisari dilakukan, Sabtu (25/3/2023).

Sekelompok remaja hendak tawuran sarung di jembatan Simpony, Karanganyar Gunung.

Perang sarung tersebut diinisiasi oleh remaja  Jangli Tlawah, Karanganyar Gunung. 

Mereka memiliki historis dengan para remaja di Tandang, Tembalang sehingga mengajak para temannya untuk menyerang ke lokasi tersebut.

"Tradisi sudah lama, mereka hanya mengisi waktu menunggu sahur. Kami temukan hanya temuan sarung saja diikat bagian ujungnya," paparnya.

Melihat kasus perang sarung meningkat, Handri meminta warga untuk selalu waspada di lingkungannya.

Pihaknya, selama ramadan juga meningkatkan patroli.

"Anggota waspada ditambah keaktifan masyarakat sehingga indikasi tawuran sejauh ini terhindar kejadian yang lebih buruk," katanya.

Terpisah, Kasat Samapta Polrestabes Semarang AKBP Asep Supiyanto mengatakan, meningkatkan patroli rutin dalam menjaga stabilitas keamanan masyarakat termasuk dari tindakan para perang sarung yang dilakukan oleh para remaja.

"Kami ada patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) untuk antisipasi segala bentuk yang menggangu Kamtibmas," jelasnya. (Iwn)

Baca juga: BREAKING NEWS : Kondisi Rumah Briptu Ruli Semarang, Ajudan Kapolda Gorontalo yang Tewas di Mobil

Baca juga: Mahfud MD Apresiasi Rencana MAKI Laporkan PPATK ke Bareskrim Polri: Bagus!

Baca juga: Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang, 6 Orang Selamat dan 6 Lainnya Hilang

Baca juga: Video Keren, Masjid di Batang Ini Sedia Ratusan Porsi Nasi Ayam Gratis untuk Buka

 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved