Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Jelang PSIS Vs Persebaya, Walikota Surabaya Akan ke Semarang Naik Bus Bersama 1.000 Suporter

olisi menerjunkan setidaknya sebanyak 4.700 personel untuk melakukan pengamanan duel antara Laskar Mahesa Jenar melawan Bajul Ijo

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Ilustrasi pengamanan di Stadion Jatdiri Semarang. Foto: Rombongan pemain Persis Solo keluar dari Stadion Jatidiri Semarang dengan pengawalan ketat 

Sementara itu, pihak Panpel Persebaya Surahman memastikan agar aparat harus tegas dalam menindak bonek-bonek liar karena bonek sendiri tidak hanya ada di Surabaya, namun juga ada di daerah lain. 

Tak hanya itu, bonek liar yang datang ini lebih sering disebut boling alias bondo maling karena kerap berbuat ngawur dalam berperilaku.

“Saya sepakat kalau aparat harus tegas, ini yang bikin nama suporter memalukan," katanya.

Sebelumnya, laga Liga 1 antara PSIS melawan Persebaya pada 8 Februari 2023 lalu terpaksa ditunda karena tidak mendapat izin dari Kepolisian. 

Namun, penundaan ini tak menyurutkan para bonek untuk tetap datang ke Semarang tiga hari sebelumnya yang kemudian mengamen dan tidur di pinggir jalan dan depan toko sehingga memicu keresahan warga Kota Semarang.

Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti menegaskan, bila laga PSIS melawan Persebaya ini harus terlaksana dengan baik dan aman, sehingga rapat untuk koordinasi terus dilakukan antar jajaran masing-masing. 

Pihaknya mengaku, sudah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya didampingi Persebaya sehingga berharap laga itu dapat terlaksana dengan kondusif.

"Intinya, semua ingin pertandingan berjalan lancar," tandasnya. (iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved