Melihat Cantiknya Kaligrafi Ukir Lukis Karya Darlam Seniman Asal Cilacap

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Darlam (53) seniman asal Desa Gunungtelu, Kecamatan Karangpucung, Cilacap sudah 13 tahun menekuni usaha kerajinan kaligrafi ukir lukis.

Karya kaligrafi ukir lukis karya Darlam sudah sampai ke kota-kota di luar Pulau Jawa, bahkan juga tembus ke negeri Tiongkok.

Kaligrafi ukir lukis buatan Darlam merupakan seni kaligrafi perpaduan antara seni ukir dan seni lukis.

Darlam memilih menggunakan 1 papan kayu jati berukuran 1 x 1 meter sebagai media ukirnya.

Dengan peralatan sederhana seperti pensil dan alat pahat, kaligrafi karya Darlam disulap 
menjadi sebuah karya seni estetik dan bernilai ekonomis tinggi.

Sekilas apabila dilihat, kaligrafi karya Darlam ini tidak berbeda dengan kaligrafi pada umumnya.

Namun ketika diamati secara lebih dekat dan lebih detail, kaligrafi buatan Darlam memiliki keunikan tersendiri karena ia juga memahat seluruh permukaan kayu sehingga huruf arab/ayat terlihat lebih timbul.

Darlam juga memberi pewarna dan juga glitter berwarna gold agar terkesan lebih mewah dan estetik.

Saat ditemui dikediamannya, pria yang juga berprofesi sebagai Kepala Dusun Gunungtelu ini menjelaskan proses pembuatan kaligrafi ukir lukis karyanya.

Diawali dengan menyiapkan selembar papan kayu jati, Darlam kemudian melukiskan ayat menggunakan pensil.

Penggunaan pensil dipilih Darlam karena lebih mudah dihapus ketika terjadi salah tulis  ayat. 

Tahapan pelukisan ayat memakan waktu sekira 3 jam dalam media berukuran 1 x 1 meter itu.

Darlam kemudian membuat hiasan pendukung pada bagian tepi kayu agar menambah kesan estetik.

Selanjutnya, Darlam memahat lukisan ayat itu menggunakan alat sederhana berupa sebuah alat menyerupai paku dan sebuah palu kayu.

Menurut Darlam proses ukir ini adalah tahapan yang paling lama yang memakan waktu kurang lebih 2 hari.

"Tahapan terakhir yaitu tahapan perapihan dan pewarnaan.
Untuk perapihan, disamping ayat-ayat ini kita ukir lagi agar ayatnya lebih menonjol dan timbul," jelas Darlam kepada Tribunbanyumas.com

Keahliannya membuat kaligrafi dimulai Darlam sejak tahun 2010 silam.

Bak sebuah iklan dalam tayangan televisi, awalnya ia membuat kaligrafi sebagai selingan saja ketika bosan membuat lukisan wayang.

Walaupun dahulu bukan menjadi karya utama, namun nyatanya kaligrafi buatan Darlam turut digandrungi para pelanggannya.

"Peminat terbesar dari lokal Cilacap, Bandung dan Jakarta. Tapi kita sudah kirim ke luar Pulau Jawa seperti Batam, bahkan luar negeri juga sudah sampai ke China," ungkap Darlam.

Dikatakan Darlam bahwa sebagian besar pelanggannya datang langsung ke rumahnya untuk membeli kaligrafi buatannya.

Namun adapula yang memesan terlebih dahulu untuk kemudian dibuatkan secara khusus.

Adapun ayat-ayat Al quran yang menjadi favorit pelanggannya adalah ayat-ayat dan surat-surat pendek seperti ayat Kursi, ayat Seribu Dinar, lafadz takbir, lafadz lailahaillallah dan sebagainya.

Diceritakan Darlam bahwa proses pembuatannya tak seindah karya kaligrafi yang ia hasilkan. 

Banyak kendala yang harus ia lalui hingga akhirnya karya indah kaligrafi itu dapat dinikmati para pelanggannya.

"Jujur saja awalnya itu saya minim baca tulis arab. Kenapa akhirnya saya tergugah untuk belajar bahasa arab karena melihat anak saya tekun belajar.
Saya yakin dengan rajin belajar menulis arab saya juga akan bisa, ternyata benar," katanya.

Darlam menjelaskan, banyaknya pesanan kaligrafi juga menjadi pendorong dirinya untuk lebih belajar tentang Al quran.

"Sampai saat ini saya masih berusaha belajar Alquran.
Bahkan ketika ayatnya belum saya lukis, saya konsultasikan dulu kepada teman saya yang seorang guru agama," ungkap Darlam.

Buah ketekunan dan ketelatenannya, kini kaligrafi hasil karya Darlam sudah dikenal banyak orang mulai dari pejabat hingga artis ibukota.

Mulai dari mantan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, para anggota legislatif hingga artis Anji Drive ikut turut menjadi pelanggannya.

Jika sudah menjadi langganan para pejabat dan artis, kira-kira berapa harga jual sebuah karya kaligrafi buatan Darlam?

Darlam sendiri sampai hari ini tidak pernah mematok harga untuk karya kaligrafinya.

Biasanya pelanggan membeli karya kaligrafinya itu mulai di harga Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitannya.

"Teman saya banyak yang bilang katanya terlalu murah padahal itu ayat Al quran dan bikinnya sulit. Tapi ndak apa-apa saya mikirnya sambil ibadah lewat kaligrafi," pungkasnya. 

Selain membuat kaligrafi, Darlam juga membuat seni ukir lukis bergambar wayang.

Kemudian ia juga membuat rumah-rumah joglo dan beberapa pernak-pernik dari limbah kayu. (pnk)