Berita Regional

Pria Mabuk Jatuh ke Sumur 30 Meter saat Hendak Kencing

"Saat itulah, dia terjatuh ke dalam sumur yang berada di belakang rumah tersebut," kata Ariasandy.

Pixabay
Ilustrasi sumur 

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Seorang pria terjatuh ke sumur sedalam 30 meter.

Aparat Kepolisian Sektor Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap penyebab tewasnya Yulius Taebenu (45).

Sumur tersebut milik Onisimus Bien, warga RT 004, RW 002, Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, yang tak lain merupakan kerabat Yulius.

Baca juga: Tercebur Sumur Sedalam 30 Meter, Pria Asal Semarang Ini Berhasil Selamat Dari Bencana

"Almarhum (Yulius) terjatuh ke dalam sumur, diduga akibat terpengaruh minuman keras (miras)," kata Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Informasi itu, lanjut Ariasandy, diketahui berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian perkara.

Petugas SAR Kupang, saat mengevakuasi jenazah Yulius Taeben
Petugas SAR Kupang, saat mengevakuasi jenazah Yulius Taeben (45), warga RT 4, RW 02, Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas terjatuh ke dalam sumur sedalam 30 meter. (Dokumen SAR Kupang)

Ariasandy menuturkan, kejadian ini bermula pada Jumat (24/3/2023) sekitar jam 18.30 Wita.

Saat itu, Yulius bersama kerabatnya Onisimus Bien, mengonsumsi miras lokal jenis sopi.

Sehabis meminum beberapa gelas, Yulius mulai mabuk.

Beberapa saat kemudian, Yulius menuju ke belakang rumah untuk kencing.

"Saat itulah, dia terjatuh ke dalam sumur yang berada di belakang rumah tersebut," kata Ariasandy.

Melihat Yulius terjatuh, Onisimus bersama warga lainnya berupaya mencari pertolongan, dengan menghubungi polisi di Polsek Amarasi.

Sejumlah aparat kepolisian dan aparat desa yang tiba di lokasi, kesulitan mengevakuasi Yulius.

Mereka lalu menghubungi petugas Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang.

Petugas SAR Kupang yang datang, pada Jumat tengah malam, sempat kesulitan mengevakuasi Yulius.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved