Viral Seorang Wanita Selamat Setelah Tertembak Peluru Gara-gara Implan Payudara

TRIBUNJATENG.COM - Kisah seorang wanita yang selamat setelah terkena tembakan peluru di bagian dadanya viral di media sosial.

Pasalnya, peluru itu ternyata nyangkut di implan payudara miliknya sehingga tak tembus ke organ dalam.

Kisah ini viral dan jadi perbincangan di media sosial setelah dibagikan oleh akun Twitter @BaseAnakFK.

Dalam unggahannya, akun itu membagikan potret sebuah peluru yang bersarang di dalam implan payudara tranparan.

Baca juga: Anggota TNI Selingkuh dengan 5 Wanita Dibongkar Istri, Korbannya Ada yang Anak Kapolres

Kemudian dalam foto berikutnya terlihat hasil Rontgen milik korban.

Tampak peluru kecil itu menembus bagian depan dada.

"dok ini ada kasus seorang wanita yang selamat dari tembakan peluru, gara-gara pelurunya ketahan di implan pay*dara," tulis pengunggah.

Sontak unggahan inipun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.

@mrvl**** "sprtina ak jga hrus ikut" psang implant bwt jga" spa tw ada yg mw nembak ak"

@dr_betasubakti "mplan saat ini , generasi ke 6 memang kuat. Kemampuan "secara tdk sengaja" diatas menahan proyektil memungkinkan karena implan yg jenis cohesive silicone gel, akan berbeda kalau yg diisi saline. FYI breast implants augmentation salah satu prosedur yg banyak dilakukan di US"

@alienwkwk**** "Setelah selamat akibat peluru nyangkut di kawat bh, sekarang ada kasus peluru ketahan di implan....
Apakah wanita sebenarnya punya rompi anti peluru alami ?"

@bcdfghijk**** "ering liat dokter nginjek" dan sayat" implan dan emang ga pecah, tapi baru tau kalo sekuat itu sampe kena tembak aja masih aman"

Kasus ini sendiri pertama kali diungkap oleh Sage Journal pada 15 April 2020.

Dalam artikel itu dituliskan jika korban penembakan adalah seorang wanita berusia 30 tahun.

"Seorang wanita berusia 30 tahun dengan riwayat implan payudara silikon subpektoral ditempatkan melalui sayatan periareolar (bulat halus 450 mL) dilihat oleh layanan trauma untuk evaluasi trauma tembus dada akibat luka tembak,"