Berita Pekalongan
Wali Kota Pekalongan Resmikan Pembukaan Gerai Penukaran Uang Untuk Memudahkan Masyarakat
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid bersama Bank Indonesia meresmikan pembukaan gerai penukaran uang di Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal meresmikan pembukaan gerai penukaran uang di Pekalongan.
Peresmian ini ditandai dengan pelepasan mobil perbankan yang akan melayani penukaran uang, Senin (27/3/2023) di halaman setda Pemkot Pekalongan.
Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan mengaku bersyukur atas layanan dari BI Tegal yang dinilai memudahkan masyarakat menukarkan uang baru, karena layanan ini bisa dijumpai secara mobile di berbagai tempat salah satunya di Pasar Grosir Setono dan Lapangan Mataram.
Baca juga: Mulai Hari Ini, BI Solo Sediakan 154 Titik Penukaran Uang se-Solo Raya
"Alhamdulillah BI Tegal bisa launching tempat untuk menukarkan uang baru di Kota Pekalongan, biasanya hanya di Kota Tegal."
"Alhamdulillah hari ini juga, ada pasar murah dari Bank Indonesia yang bekerjasama dengan instansi terkait," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Menurutnya, ada 108 titik tempat penukaran uang baru se eks karisidenan Pekalongan.
"Memang tadi antusias dari masyarakat sangat baik sekali, ada dari Pemalang, Kabupaten Pekalongan, dan Batang yang datang ke Kota Pekalongan untuk menukarkan uang baru," ujarnya.
Setelah resmi diluncurkan, layanan penukaran uang baru melalui mobil dari perbankan ini akan menjangkau ke berbagai titik sesuai jadwal yang bisa dilihat di media sosial BI Tegal.
"Adapun dalam penukarannya dibatasi maksimal sebesar Rp 3,8 juta," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala KPW BI Tegal Taufik Amrozy mengatakan, ada 18 mobil kas keliling dari sejumlah bank negara dan swasta, serta koperasi di Kota Pekalongan membuka layanan penukaran uang baru bagi kebutuhan lebaran.
"Lebaran tahun ini, KPw BI Tegal menyediakan Rp 5,04 Triliun uang kertas baru. Jumlah itu lebih banyak Rp 300 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya," katanya.
Selain pasar murah, BI Tegal juga menambah jumlah titik layanan penukaran uang kertas baru dari yang sebelumnya 72 titik sekarang menjadi 108 titik.
"Adapun, untuk layanan penukaran uang kertas baru akan berlangsung mulai hari ini hingga H-1 lebaran dengan batasan penukaran maksimal Rp 3,8 juta," imbuhnya.
Nur Aini (60) warga Kabupaten Batang mengaku jauh-jauh ke Lapangan Mataram Pekalongan karena sengaja ingin menukarkan uang Rp 3,8 juta ke uang pecahan untuk dibagikan kepada keponakan dan cucunya saat lebaran.
Baca juga: Berikut Mekanisme Penukaran Uang Rupiah TE 2022 Lewat Kas Keliling BI dan Kuota Paket Per Orang
"Penukaran uang kali ini prosesnya lebih cepat dibandingkan di perbankan," katanya.
Menurut Nur, layanan penukaran uang baru di Pekalongan baru pertama kalinya.
"Dulu biasanya di bank akan tetapi prosesnya lama," ujarnya. (Dro)
Hotel Santika Pekalongan Luncurkan Paket Arisan Mulai Rp 150 Ribu |
![]() |
---|
TP PKK Kota Pekalongan Gencarkan Sumpah Juang dan Jogo Tonggo Stunting |
![]() |
---|
Kagetnya Syaiful di Pekalongan, Pulang Kerja Lihat Balitanya Mengambang di Kolam Ikan Depan Rumah |
![]() |
---|
Aksi Damkar Kota Pekalongan, Evakuasi Dompet Milik Septiani Jatuh ke Gorong-gorong |
![]() |
---|
Pemkab Bulungan Kalimantan Utara Belajar Pengelolaan BLUD di Pemkab Pekalongan |
![]() |
---|