Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 BRI

BIGMATCH PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya, Gilbert Agius Terjunkan Semua Pemain Terbaiknya

PSIS Semarang akhirnya bisa menjamu Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 pada Rabu (29/3/2023) di Stadion Jatidiri Semarang.

istimewa/ PSIS
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius hadir dalam sesi prematch pressconference Selasa (28/2/2023) sehari jelang menghadapi Bhayangkara FC di pekan ke-28 BRI Liga 1 2022/2023. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang akhirnya bisa menjamu Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 setelah sebelumnya jadwal pertandingan ini harus dilakukan penundaan.

Rencananya duel klasik ini akan dilangsungkan pada Rabu (29/3/2023) di Stadion Jatidiri Semarang.

Pertandingan dijadwalkan mulai kick off pukul 20.30 WIB dan disaksikan kedua suporter kesebelasan.

Baca juga: Bonek yang Ingin Nonton PSIS Semarang vs Persebaya Dicegat Polisi di Sragen

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius merasa yakin akan meraih kemenangan pertamanya setelah ditunjuk sebagai nahkoda baru Mahesa Jenar.

Pelatih asal Malta tersebut sejauh ini belum mampu membawa PSIS memenangkan pertandingan, justru dalam lima laga terakhir PSIS selalu kalah.

Meski demikian, Gilbert memahami jika pertandingan klasik berlabel bigmatch ini tidak akan mudah sebab Persebaya juga tim yang tangguh.

Gilbert menyebut, gelandang Persebaya asal Portugal, Ze Valente menjadi salah satu pemain yang berbahaya.

''Semua pasti setuju, Persebaya adalah tim yang bagus yang punya pemain berkualitas. Contoh saja, Ze Valente yang punya teknik individu bagus. Namun, mereka juga bagus sebagai tim. Tidak akan mudah bagi kami mengalahkan mereka. Tapi kami akan bekerja keras meraih kemenangan setelah tujuh laga,'' kata Gilbert Selasa (28/3).

Bagi eks juru taktik Timnas Malta U-21 itu, laga kontra Green Force sangat penting untuk bangkit.

Karena itu, semua pemain harus mau bekerja lebih keras untuk memenangkan pertandingan.

Ia ingin memberikan kemenangan bagi suporter yang dipastikan akan hadir ke stadion.

Disisi lain, kemenangan juga akan jadi kado ulang tahun untuk dua kelompok suporter PSIS, Panser Biru dan Snex.

 ''Laga ini juga sangat penting bagi suporter yang ingin tim kembali menang. Yang pasti kami terus bekerja untuk itu. Persiapan kami berjalan bagus meski waktu yang ada tak banyak,'' katanya.

Baca juga: Tak Punya Tiket Nonton Laga PSIS Vs Persebaya, Puluhan Suporter Bonek Mania Terpaksa Dipulangkan

Dalam laga melawan Persebaya, jarak waktu dengan pertandingan sebelumnya menghadapi Barito Putera, Minggu (26/3) lalu cukup dekat.

Namun hal ini harusnya tidak menjadi kendala sebab pada laga kontra Barito Putera mayoritas pemain inti tidak dimainkan untuk menjaga kebugaran mereka tetap dalam kondisi yang bagus ketika berjumpa Persebaya.

''Ya, kami bisa menurunkan semua pemain terbaik kami. Ini yang membuat kekuatan PSIS pulih. Namun, semua harus tetap siap, karena kami juga melihat bagaimana kondisi terakhir mereka jelang laga,'' tandasnya.

Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku mewaspadai kebangkitan PSIS Semarang.

Menurut Aji, PSIS telah menyiapkan amunisi terbaiknya untuk duel klasik ini.

Bahkan dalam tanda kutip, PSIS sengaja mengorbankan pertandingan sebelumnya kontra Barito Putera hanya diisi pemain muda sementara pemain inti disimpan untuk laga melawan Persebaya.

Alhasil pertandingan berakhir dengan kekalahan PSIS 3-0.

Pada pertandingan menghadapi Barito Putera di Banjarmasin, sejumlah pemain inti yang ditinggalkan di Semarang antara lain, Adi Satryo, Alfeandra Dewangga, Wahyu Prasetyo, Fredyan Wahyu, Lutfi Kamal, Delfin Rumbino, Septian David Maulana, Taisei Marukawa, Vitinho, dan Carlos Fortes.

"Untuk laga besok tentunya kami harus mewaspadai kebangkitan PSIS Semarang karena saya tahu pertandingan terakhir mereka melawan Barito Putera tidak banyak menurunkan pemain inti mereka dan hanya menurunkan pemain muda. Itu tentunya bagian dari taktik strategi menghadapi pertandingan melawan Persebaya," ungkap Aji Santoso.

Aji memahami betul PSIS memburu kemenangan dalam laga kontra Persebaya sebagai momentum kebangkitan. Sebab, dalam delapan pertandingan sebelumnya PSIS belum sekalipun meraih kemenangan.

"Untuk itu kami harus benar-benar siap menghadapi Semarang besok malam," kata Aji.

Aji menambahkan, dirinya meyakini PSIS akan langsung memainkan seluruh komponen terbaiknya dalam susunan starting line up versus Persebaya.

"Saya yakin besok semua pemain akan diturunkan, mungkin Marukawa, Fortes, dan semua pemain asingnya akan diturunkan tapi kami tidak akan menerapkan man to man marking," katanya.

Mantan pelatih Tim Nasional Indonesia tersebut mengatakan, semua pemain PSIS berbahaya sehingga semuanya wajib diwaspadai.

"Menurut saya semua pemain perlu diwaspadai materi pemain mereka cukup bagus, yang artinya kami harus waspada terhadap semua pemain PSIS," katanya.

Adapun dalam laga ini, kedua suporter tim akan hadir langsung menyaksikan pertandingan.

Aji berpesan agar kedua belah suporter menjunjung sportivitas.

"Tentunya saya sangat senang kalau bisa disaksikan suporter dari kedua tim. Pertandingan besok menambah situasi yang positif kepada semua tim. Saya tahu hubungan Bonek dan Semarang sangat baik," kata Aji.

Baca juga: Polda Jateng Siapkan 3.500 Personel di Laga PSIS Semarang vs Persebaya

"Kita harus junjung sportivitas. Kalah menang dalam sepakbola itu hal yang biasa. Menurut saya persaudaraan suporter Semarang dan Persebaya tetap terjaga meskipun kita harus saling mengalahkan di lapangan," pungkasnya.

Adapun perwakilan pemain, Brylian Aldama mengatakan ia dan rekan setimnya siap kembali meraih kemenangan pasca dalam laga sebelumnya Persebaya menang atas Persikabo 1973.

"Saya sendiri persiapannya sudah sangat baik untuk laga besok dan saya bersama teman-teman saya berharap bisa meraih tiga poin lagi," kata Brylian. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved