Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Anak Durhaka Serang Ibu Kandung Saat Tadarus Al Quran, Terpaksa Dilumpuhkan Senjata Api

Anak durhaka, Muksin (36) nekat menganiaya ibu kandungnya yang sedang tadarus Al Quran di masjid hingga tewas.

Editor: raka f pujangga
Via Intisari
Ilustrasi penembakan misterius 

TRIBUNJATENG.COM, MUBA - Anak durhaka, Muksin (36) nekat menganiaya ibu kandungnya yang sedang tadarus Al Quran di masjid hingga tewas.

Nasib pilu itu menimpa Pathona (61) yang tewas ditikam anak kandungnya sendiri di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Usai kejadian pelaku kembali ke rumahnya dan beraktivitas seperti tak terjadi apa-apa.

Baca juga: Durhaka! Anak Tikam Ibu Kandung Saat Sedang Tadarus di Masjid

Kronologi Kejadian

Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Dwi Rio Andrian mengatakan, kejadian itu berlangsung di Desa Letang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba.

Mulanya, korban Pathona yang sedang berada di masjid, tiba-tiba didatangi korban sembari membawa senjata tajam.

Senjata jenis parang itu kemudian langsung diayunkan pelaku untuk menganiaya ibunya tanpa sebab yang jelas.

Tak hanya Pathona, Muksin juga menganiaya bapaknya Misbahul Munir (64) yang akan menolong korban atau istrinya, justru mengalami luka akibat senjata tajam.

“Korban langsung berteriak minta tolong sehingga suaminya yang juga ada di masjid langsung berlari untuk menolong. Tapi pelaku malah ikut menyerang bapaknya. jadi ada dua korban, satu tewas, satu masih dirawat,”kata Dwi, Rabu (29/3/2023).

Pelaku main ponsel

Munir berhasil melarikan diri setelah keluar dari masjid untuk meminta pertolongan warga.

Dwi menjelaskan, pelaku yang sudah menganiaya kedua orangtuanya itu langsung pulang ke rumah tanpa rasa bersalah sambil menenteng parang yang ia gunakan untuk menyerang korban.

Di dalam rumah, Muksin yang masih menggunakan baju bersimbah darah duduk sembari bermain ponsel.

Petugas yang mendapatkan laporan peristiwa itu pun langsung turun ke lokasi untuk menangkap pelaku.

Namun, Muksin malah menyerang balik petugas dengan menggunakan senjata tajam hingga membuat seorang polisi terluka.

“Kami terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan di kaki karena membahayakan petugas,” ujarnya.

Baca juga: Durhaka! Anak Kandung Menganiaya Ibu Karena Disuruh Bercerai Dengan Istri di Lubuklinggau

Sementara itu, terkait motif penyerangan, polisi masih melakukan pendalaman terhadap pelaku.

Kuat dugaan, Muksin mengalami gangguan jiwa hingga nekat menyerang kedua orangtuanya.

“Pelaku masih dirawat di rumah sakit, kami akan dalami lagi keterangannya,” jelas Kasat. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Anak Tikam Ibu Kandung yang Sedang Tadarus di Masjid, Pelaku Bermain Ponsel Usai Lakukan Aksinya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved