Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purworejo

Sopir Taksi Online di Purworejo Jadi Korban Begal Bersenjata Tajam, Modus Minta Diantar ke Wonosobo

Polisi menangkap seorang pemuda yang diduga menjadi pelaku pembegalan seorang sopir taksi online berinisial TS

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO
Sopir taksi online di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah diduga menjadi korban pembegalan. 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi menangkap seorang pemuda yang diduga menjadi pelaku pembegalan seorang sopir taksi online berinisial TS

TS merupakan warga Desa Duduwetan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Akibat peristiwa pembegalan itu, TS mengalami luka terkena senjata tajam (golok) yang cukup dalam.

Baca juga: Murid Pria Korban Pencabulan Pelatih Taekwondo Solo Bertambah Jadi 7 Orang, Berlangsung 2 Tahun

Baca juga: Kecelakaan Maut 2 Motor di Bali, 1 Pengendara Tewas Seketika Akibat Luka di Kepala

Menurut Kepala Desa Duduwetan Suyatno, peristiwa itu terjadi pada hari Senin (27/3/2023), pukul 15.00 Wib.

Saat itu TS menerima order penumpang yang hendak diantar ke Wonosobo.

Lalu saat melintas di Desa Tangkisan, Kecamatan Bayan, korban tiba-tiba ditodong senjata tajam oleh penumpang tersebut.

Korban pun mencoba melawan dan akibatnya terluka di bagian leher dan tangan.

Akibat kejadian itu, korban terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit.

"Lumayan dalam lukanya itu," kata Suyatno.

Begal pakai golok

Setelah penyelidikan, polisi mengantongi identitas terduga pelaku pembegalan tersebut.

Terduga pelaku berinisial RS (25) akhirnya ditangkap pada Selasa (28/3).

RS yang merupakan warga Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, itu pun segera digelandang ke Polres Purworejo.

"Iya benar kemarin ada laporan di Polsek Bayan. Tentang adanya pencurian dengan kekerasan atau begal," kata Khusen.

Di hadapan polisi, terduga pelaku beraksi dengan menggunakan senjata tajam jenis golok.  

Motif pelaku

Sementara itu, dari keterangan AKP Khusen Martono, Kasatreskrim Polres Purworejo, pelaku mengaku terlilit utang.    

"Pelaku terlilit utang sehingga berniat akan menguasai harta benda milik korban yakni mobil korban," katanya, Selasa. 

Aksi pembegalan dilakukan di area persawahan di Desa Jatingarang, Kecamatan Bayan.  (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved