Berita Blora

INNALILLAHI! Penyetrum Ikan Tewas Kesetrum Alat Penangkap Ikan Sendiri

Kejadian nahas terjadi, niat nyetrum ikan malah kesetrum alat penangkap ikannya sendiri. 

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
Beberapa warga Desa Sitirejo, Tunjungan, Blora tampak membawa mayat Ngadi Sucipto dari sawah untuk dibawa ke rumah duka 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kejadian nahas terjadi, niat nyetrum ikan malah kesetrum alat penangkap ikannya sendiri. 

Seorang pemuda bernama Ngadi Sucipto warga Desa Sitirejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora ditemukan tewas saat sedang mencari ikan, Kamis (30/3/2023).

Salah seorang saksi kejadian, Agung Waskita mengungkapkan, mengetahui korban sudah dalam keadaan tengkurap dengan kepala menancap di lumpur. 

Padahal sebelumnya dia diketahui sedang mencari ikan di sekitar Waduk Kulur, turut Desa Sitirejo, Kecamatan Tunjungan, Blora. 


"Dipanggil 3 kali ga dijawab. Terus diparani (didatangi, Red), diangkat kepalanya sudah dalam keadaan meninggal. Seringnya cari ikan, udang," jelas Agung Waskita. 

Lasmono Wiji, seorang saksi lain menambahkan, korban memang diketahui memiliki pekerjaan sebagai pencari ikan dengan metode setrum (sengatan listrik). 

Pada saat penemuan, alat penyengat ikan itu masih digendong korban dan dalam keadaan aktif. 

"Biasanya cari belut, udang, cari ikan. Ya di sawah, bendungan, pakai setrum itu. Mungkin saja kesetrum, kaget, langsung pingsan. Hidung masuk air. Pas ditemukan sekitar jam 8 an," terangnya. 

Sementara itu, Kapolsek Tunjungan AKP Nur Dwi Edi menjelaskan, korban ditemukan dan dievakuasi dari area persawahan sekitar pukul 9.30. 

Beberapa barang bukti diamankan untuk proses lebih lanjut. 

Yaitu berupa seperti satu set alat setrum ikan yang terbuat dari baterai dan pegangan dari bambu serta jaring ikan. satu buah ember warna hitam. Serta sebuah ban dalam sebagai pelampung. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim medis Puskesmas Tunjungan, pada tubuh korban tidak diketemukan adanya tanda kekerasan atau penganiayaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa korban meninggal dunia diduga akibat kesetrum," jelasnya. (kim)

Baca juga: Kerja sama Marketplace dan Ponpes, Ganjar Dorong Santri Punya Jiwa Wirausaha

Baca juga: Sudah Berjuang, Dukungan untuk Erick Thohir Dinilai Terus Datang

Baca juga: Bupati Pekalongan Salurkan Hibah Untuk Tempat Ibadah di Paninggaran

Baca juga: Gelar Mudik Bersama BUMN, PLN Siapkan 10 Ribu Kuota Pemudik Gratis

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved