Berita Kabupaten Tegal

Kronologi Perampokan di BRILink Bumijawa Tegal, Ada Beda Versi yang Beredar di Medsos dan Polisi

Beredar informasi di media sosial facebook mengenai aksi perampokan yang terjadi di BRILink milik Mustafid, di Bumijawa, Kabupaten Tegal

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Istimewa
Foto tangkapan layar beberapa akun facebook yang menjelaskan mengenai kronologi peristiwa perampokan yang terjadi di BRILink milik Mustafid, beralamat di Dukuh Pereng, Desa Muncanglarang, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal dua hari lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Beredar informasi di media sosial facebook mengenai aksi perampokan yang terjadi di BRILink milik Mustafid, beralamat di Dukuh Pereng, Desa Muncanglarang, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal

Peristiwa terjadi sekitar dua hari yang lalu.

Sesuai informasi yang tersebar di salah satu akun facebook yaitu Sitanggal Update, berikut kronologi kejadian.

Berawal kedatangan datang dua orang yang berpura-pura hendak melakukan tarik tunai di BRILink milik Mustafid.

Baca juga: BREAKINGNEWS! 3 Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Cilacap Tertangkap

Baca juga: Viral Video Warga Demak Hajar Pocong yang Berdiri di Pinggir Jalan Menjelang Sahur

Tetapi Mustafid seperti terkena hipnotis saat dua orang tersebut melancarkan aksinya.

Beberapa saat tersadar, uang di tasnya sudah tidak ada.

Kemudian dua orang perampok langsung menodongkan senjata tajam berupa pisau ke Mustafid.

Hingga akhirnya perampok berhasil kabur membawa uang sekitar Rp 17 juta milik Mustafid.

Ada juga salah satu warganet yang memiliki akun bernama Silvi, menyebut perampokan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Bahkan Silvi juga menyebut sudah banyak korban bukan hanya di BRILink milik Mustafid saja, tetapi peristiwa serupa juga terjadi di desa lainnya.

Tribunjateng.com mencoba mengkonfirmasi apakah kabar yang beredar mengenai perampokan tersebut benar atau tidak kepada pihak Polres Tegal.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, melalui Kapolsek Bumijawa, AKP Mukmin, membenarkan peristiwa tersebut.

Namun yang perlu diketahui tidak ada penodongan senjata tajam (sajam) seperti informasi yang beredar.

"Kabar mengenai aksi perampokan memang benar terjadi. Tapi pelaku merebut uang di dalam tas setelah korban berhasil terhipnotis. Selain itu, tidak ada penodongan senjata tajam seperti informasi yang beredar," ungkap Kapolsek Bumijawa, AKP Mukmin, pada Tribunjateng.com, Senin (3/4/2023).

Adapun sampai saat ini masih dalam proses pendalaman, dan pengecakan kebenaran dari para saksi dan korban.

"Masih proses pendalaman, dan kroscek kebenaran dari saksi-saksi dan korban. Sementara baru itu yang bisa kami sampaikan," pungkasnya. (dta)

 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved