Petaka Suami Pulang Kemalamam Nginap di Hotel, Pesan PSK Ternyata yang Datang Istrinya

TRIBUNJATENG.COM, CHINA -- Kisah seorang pria asal Kota Xi’an, Provinsi Shaanxi, Cina, baru-baru ini menjadi viral di media sosial.

Pria tersebut mencoba memesan pekerja seks di hotel setelah pulang kerja dari luar kota. Namun, yang datang ke kamarnya adalah istrinya sendiri.

Awalnya, pria itu terangsang dengan penawaran jasa pekerja seks yang ada di bawah pintu kamarnya.

Dia langsung menghubungi nomor yang tertera dan tidak berselang lama, pekerja seks itu tiba di depan pintu kamarnya.

Namun, ketika si pekerja seks melepas masker dan jasnya, pria itu kaget dan mengenali bahwa pekerja seks tersebut adalah istrinya.

Sang istri kemudian mencoba pergi dengan tergesa-gesa, namun suaminya menghentikannya dan akhirnya memukul serta menendangnya.

Akibatnya, keduanya dibawa ke kantor polisi dan menerima hukuman denda.

Dalam laporan media Sing Tao Daily dan Oriental Daily, terungkap bahwa pasangan tersebut menjalankan long distance marriage (LDM) atau hubungan jarak jauh pada pernikahan.

Mereka hanya bertemu ketika Tahun Baru Imlek dan liburan musim panas setiap tahun.

Kejadian ini menunjukkan bahwa hubungan jarak jauh dapat menimbulkan masalah dalam hubungan pernikahan.

Selain itu, menjadi pekerja seks juga bisa memiliki risiko dan konsekuensi yang tidak diinginkan.

Sebagai individu yang hidup di masyarakat, kita harus memperhatikan nilai moral dan etika dalam perilaku kita.

Hal ini penting untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan pasangan dan menghormati martabat diri sendiri serta orang lain.

Sebagaimana diberitakan World of Buzz pada Sabtu (25/2/2023), keadaan menjadi sangat buruk setelah pria itu mendapati pekerja seks yang dia pesan ternyata adalah istrinya.

Pria itu kemudian dilaporkan melemparkan istrinya ke lantai sebelum kemudian menendang dan memukulnya.

Teriakan dan panggilan minta tolong perempuan itu membuat penghuni dan anggota staf hotel kaget hingga segera menghubungi polisi.

Kedua pihak lalu dibawa ke kantor polisi.

Pria itu menghabiskan delapan hari di balik jeruji besi dan menerima denda 400 yuan (sekitar Rp870.000).

Sedangkan perempuan itu harus tinggal di balik jeruji besi selama tiga hari dengan denda 200 yuan (sekitar Rp435.000).

Surat kabar Sing Tao Daily dan Oriental Daily melaporkan pada Rabu (22/2/2023), bahwa pasangan itu dalam kesehariannya menjalankan long distance marriage (LDM) atau hubungan jarak jauh pada pernikahan.

Mereka hanya bertemu ketika Tahun Baru Imlek dan liburan musim panas setiap tahun.

Hal ini karena sang suami harus bekerja di tempat yang jauh dari rumah, sedangkan segala sesuatu di rumah diurus oleh sang istri. (Kompas. com)

Baca juga: Profil Dito Ariotedjo, Sosok Menpora Baru yang Akan Dilantik Hari Ini

Baca juga: Shopee Hadirkan Affiliate Meet-Up Special Ramadan Bersama Awkarin dan Cici Konten

Baca juga: Kondisi Tiga Tersangka Perampokan Cilacap, Satu Ditandu dan Dua Naik Kursi Roda

Baca juga: Efektifitas Metode Modeling the Way Terhadap Hasil Belajar Siswa