Berita Demak
Dianggap Kurang Baik Selama Ramadan, Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu Demak Sepi Peziarah
Selama Ramadan dianggap kurang baik untuk berziarah sehingga jumlah peziarah yang datang ke makam Sunan Kalijaga Demak berkurang.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Selama Ramadan, Makam Sunan Kalijaga yang terletak di Kadilangu Kabupaten Demak, terlihat sepi peziarah.
Hariyadi, pengurus makam Sunan Kalijaga mengatakan, saat memasuki Ramadan, jumlah peziarah mengalami penurunan.
“Saat masuk Ramadan, peziarah turun drastis dari hari-hari biasa,” kata Hariyadi kepada Tribunjateng.com, Rabu (5/4/2023).
Menurutnya, selama Ramadan kurang baik untuk berziarah sehingga jumlah peziarah yang datang ke makam Sunan Kalijaga berkurang.
Baca juga: Pleno DPS Pemilu 2024, Bawaslu Demak Soroti Hasil Pengawasan Coklit, Ini Kata Khoirul Saleh
“Masih buka 24 jam."
"Palingan yang datang peziarah dari warga lokal Demak, walaupun ada beberapa yang dari luar Demak."
"Tetapi biasanya malam Jumat sampai Minggu juga lumayan banyak peziarah yang datang,” ujarnya.
Hariyadi menyebutkan, bakal ramai kembali rombongan peziarah dari berbagai daerah saat memasuki Syawal.
“Biasanya setelah Lebaran itu mulai kembali ramai dari rombongan peziarah,” katanya.
Namun demikian makam Sunan Kalijaga sekarang ini masih dibuka 24 jam untuk umum.
Baca juga: Polres Demak Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian
Dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi, terlihat banyak pedagang yang ada di kawasan makam Sunan Kalijaga yang memilih tutup dikarenakan sepinya peziarah saat Ramadhan.
Selain itu ada beberapa pedagang dapat dihitung jari masih tetap berjualan berjualan di kawasan makam, satu di antaranya Ningsih.
Dia menyampaikan bahwa banyak pedagang yang tutup dikarenakan sepi peziarah saat Ramadan.
Beda halnya dengan pedagang lain.
Menurutnya, dengan masih dibuka daganganya dikarenakan dia percaya bahwa masih tetap mendapatkan keuntungan karena bisa dikatakan peziarah yang datang tidak ada banyak pilihan untuk membeli oleh-oleh.
“Kalau saya masih tetap buka 24 jam, kalau siang hari yang jaga saya sendiri, kalau malam hari suami saya yang jaga,” kata Ningsih. (*)
Baca juga: KPU Jateng Nyatakan Partai Prima Memenuhi Syarat Tapi Masih Perlu Perbaikan
Baca juga: Kapolresta Pati Sambangi Indanah, Lansia Sebatang Kara Tinggal di Eks Pos Kamling, Begini Kisahnya
Baca juga: DPS Pemilu 2024 Kota Semarang: 1.244.966 Pemilih, Warga Belum Masuk Daftar Diimbau Segera Lapor
Baca juga: Bagi Para Pekerja, Begini Syarat Miliki Rumah Melalui Program MLT Perumahan
Kapolres Demak Minta Petani Tak Lagi Gunakan Jebakan Tikus Listrik, Buntut Tewasnya 2 Remaja? |
![]() |
---|
Dua Remaja Asal Jepara Tewas Tersengat Jebakan Tikus di Sawah Demak |
![]() |
---|
Normalisasi Sungai Wulan Makan Korban, Polres Imbau Pengguna Jalan Raya Demak-Mijen Waspada |
![]() |
---|
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Polres Demak Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di MI Muslimat NU |
![]() |
---|
20 Wajib Pajak Demak Dapat Penghargaan dari KPP Pratama: Meningkatkan Hubungan Saling Percaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.