Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Kalah dari Persija, Aji Santoso Sebut Persebaya Main dengan Komposisi Darurat

Pelatih Persebaya meminta pemain tidak terlalu meratapi kekalahan, karena ia menilai bahwa Alwi Slamat dkk sudah bermain maksimal.

Persebaya
Pelatih Persebaya, Aji Santoso. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya kalah dari tamunya, Persija Jakarta.

Pertandingan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4/2023) malam, tuntas dengan skor 0-1.

Gol kemenangan Persija Jakarta pada laga pekan ke-32 Liga 1 2022 ini diciptakan oleh Witan Sulaeman menit 6.

Baca juga: Persija Hancurkan Rekor yang Dipertahankan Persebaya sejak 2018

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, meminta pemain tidak terlalu meratapi kekalahan, karena ia menilai bahwa Alwi Slamat dkk sudah bermain maksimal.

"Kami kalah tidak perlu menundukkan kepala karena kami main dengan komposisi darurat masih tampil cukup bagus, tampil spartan, semua pemain mengeluarkan segala kemampuan," kata Aji Santoso seusai laga.

Aji Kusuma saat dikawal Arizky Wahyu di laga Persebaya vs Persija Jakarta
Aji Kusuma saat dikawal Arizky Wahyu di laga Persebaya vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu, (5/4/2023). Foto: Persija

Soal peluang, Aji Santoso menilai timnya lebih unggul namun tidak ada yang terkonfersi menjadi gol.

Berkurangnya ketajaman lini depan disebabkan dua pemain kunci Persebaya, Sho Yamamoto dan Ze Valente imbas akumulasi kartu.

Akibat banyaknya pemain absen, pelatih berlisensi AFC Pro itu bahkan menempatkan beberapa pemain tidak di posisi utamanya.

"Seperti Catur yang biasanya bermain di bek kanan saya taruk di stopper, Salman juga begitu, biasanya bek kiri saya taruk di tengah karena memang komposisi kami tidak ideal," jelas pelatih asal Malang itu.

Terkait gol lawan, Aji Santoso katakan karena pemain yang dimainkan di laga ini sebelumnya jarang main sehingga belum bisa adaptasi dengan baik.

 "Arizky yang gak pernah jadi starter, tadi terjadi duel dengan Witan, mungkin agak sedikit kurang siap akhirnya terjadi gol.

Tetapi saya mengapresiasi, tidak perlu menundukkan kepala karena pemain sudah berjuang secara maksimal," tambahnya.

Kekalahan ini memutus kemenangan beruntun Persebaya dua laga terakhir juga memecahkan rekor tidak pernah kalah dari Persija delapan laga terakhir sejak musim 2018.

"Dalam sepak bola semua bisa terjadi, saya kan juga pernah mengalahkan Persija di kandang mereka setelah 25 tahun Persebaya tidak pernah menang di Senayan, artinya dalam sepak bola semua bisa terjadi," ungkap Aji Santoso.

Mantan pelatih timnas Indonesia itu juga meminta Bonek tidak terlalu kecewa atas hasil ini, karena pemain sudah berjuang maksimal di dalam lapangan.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved