Deretan Sanksi Kerusuhan Juventus Vs Inter, Tribun Ditutup, 2 Suporter Tak Boleh Nonton Seumur Hidup

Deretan Sanksi Kerusuhan Juventus Vs Inter, Tribun Ditutup, 2 Suporter Tak Boleh Nonton Seumur Hidup

TRIBUNJATENG.COM - Sanksi berjatuhan seusai keributan laga Juventus vs Inter Milan di Coppa Italia.

Kini pengadilan olahraga resmi menutup tribune markas Juventus secara parsial, Kamis (6/4/2023).

Penutupan ini hanya untuk satu pertandingan saja, yakni saat Juventus melawan Napoli di Serie A liga Italia mendatang, Minggu (23/4/2023).

Baca juga: Peringkat FIFA Negara-negara ASEAN, Vietnam Melesat, Indonesia Naik Pelan-pelan

Diketahui, pertandingan Juventus vs Inter Milan pada semifinal leg pertama Coppa Italia di Allianz Stadium Turin, Selasa (4/4/2023), berujung ricuh.

Terjadi aksi saling dorong dan nyaris adu pukul antara Romelu Lukaku, Juan Cuadrado, dan Samir Handanovic di akhir pertandingan.

Bomber Inter Milan, Lukaku, mengaku mendengar teriakan rasialis dari fan Juve di sektor Tribuna Sud saat dia merayakan gol penyama skor di menit 90+5'.

Dalam video yang tersebar memang terlihat pendukung Bianconeri menirukan gerakan dan suara seperti monyet ketika striker Belgia tersebut mengeksekusi penalti.

Lukaku membalas tindakan rasialis itu dengan selebrasi menutup mulut, tetapi wasit malah menganggapnya sebagai aksi provokatif.

Lukaku mendapat kartu kuning kedua yang menyebabkan dia terusir, dan terlibat saling dorong dengan winger Juventus, Juan Cuadrado.

Cuadrado diganjar kartu kuning pula.

Selanjutnya pemain Kolombia tersebut nyaris baku hantam dengan kiper Inter, Samir Handanovic.

Kericuhan ini membuat Cuadrado dan Handanovic kompak dikartu merah wasit.

Dikutip dari Sky Sport Italia, hukuman penutupan Tribuna Sud secara parsial di kandang Juventus dijatuhkan oleh pengadilan olahraga.

Sektor bagian depan yang memuat sekitar 5.000 orang itu ditutup untuk partai kandang Bianconeri berikutnya di Serie A melawan Napoli (23/4/2023).