Mudik Lebaran 2023, Pemudik Mulai Terlihat di Terminal Bawen Semarang

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sejumlah pemudik tampak mulai terlihat di area Terminal Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (9/4/2023).

Meskipun pemerintah menetapkan cuti bersama libur Lebaran pada 19 hingga 25 April 2023, namun terdapat juga warga yang memilih untuk mudik lebih cepat.

Satu di antaranya yaitu Muhammad Bahrul Wafa (18).

Dia merupakan santri di sebuah pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur.

Bahrul berniat mudik ke kampung halamannya di Kota Semarang dan transit untuk berganti bus di Terminal Bawen.

Tampak dia membawa tas yang cukup besar dan satu lagi tas kecil atau waist bag.

Baca juga: Besok, Mbak Ita Akan Gelar Rapat Persiapan Mudik di Kota Semarang

Baca juga: Ganjar Minta Dishub Rutin Ramp Check Jelang Mudik Lebaran Demi Keamananan Penumpang

“Karena sudah libur dan ada pondok Ramadan, saya berniat pulang terlebih dahulu sampai Lebaran,” kata dia kepada Tribunjateng.com, Minggu (9/4/2023).

Sementara itu, beberapa pemudik lain, sekira 5 orang terlihat menaiki bus jurusan Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta.

Meskipun demikian, dari pantauan Tribunjateng.com pada Minggu (9/4/2023) siang hingga sore hari di Terminal Bawen, sebagian besar calon penumpang di sana merupakan warga yang beraktivitas sehari-sehari, misalnya liburan, bepergian, ataupun bekerja.

Untuk jumlahnya secara total terbilang tidak terlalu ramai dan tidak terlalu banyak penumpang bus yang berlalu-lalang di sana.

Hal itu pun juga dikatakan oleh PPNS Plh Kepala Terminal Bawen, Suwarsono.

“Masih sepi (pemudik),” ungkap dia kepada Tribunjateng.com, Minggu (9/4/2023).

Dia memperkirakan, ramainya pemudik yang mendatangi Terminal Bawen terjadi mulai Rabu (12/4/2023). (*)

Baca juga: Hukum Baca Niat Puasa Ramadhan 2023 Langsung Sebulan Sekaligus

Baca juga: Bernafsu Mengungguli Pencapaian Valentino Rossi, Marc Marquez Jadi Stres dan Tak Terkendali

Baca juga: Dinikahi Syekh Puji Saat Usia 12 Tahun, Ulfa Mengaku Digauli Usia 17  

Baca juga: Konsumsi di Wilayah Jateng-DIY Diprediksi Meningkat, Pertamina Tambah Stok LPG Hingga 3,7 persen