6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Depok, 6 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

TRIBUNJATENG.COM, DEPOK – Sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan lalu lintas pada Minggu (9/4/2023) pagi di Depok, Jawa Barat.

Lokasi persisnya di Simpangan Jatijajar, Depok.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Metro Depok AKP Murtoni, ada enam kendaraan yang terlibat pada peristiwa itu.

Baca juga: Motor Terjun ke Jurang 15 Meter, 2 Korban Kecelakaan Tak Sadarkan Diri saat Dievakuasi

Mulai dari mobil Mobilio Nopol A 1450 TF, motor Scoopy Nopol B 3063 TIK, mobil Carry pikap Nopol B 9446 EAC, motor Astrea Nopol B 6374 WX, mobil Gran Max Nopol B 9709 SCM, dan motor Beat Nopol F 6458 FAH.

Murtoni menambahkan, akibat peristiwa tersebut tercatat ada 6 orang korban luka ringan, dan semuanya langsung dilarikan ke rumah sakit Sentra Medika Depok.

“TKP di Jalan Raya Bogor depan bengkel Kurnia Motor, Kelurahan Jati Jajar, Kecamatan Tapos Depok pada Minggu (9/4/2023) jam 06.00 WIB,” ujar Murtoni, kepada Kompas.com (9/4/2023).

Murtoni juga menjelaskan, kecelakaan bermula dari kecelakaan mobil Mobilio Nopol A 1450 TF yang melaju dari arah utara menuju Selatan.

“Sesampainya di depan bengkel Kurnia Motor, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, kehilangan kendali dan membentur sebuah sepeda motor Scoopy Nopol B 3063 TIK,” ucap Murtoni.

Tak berselang lama, Mobilio tadi kemudian menabrak Carry pikap, lalu menabrak Astrea.

Kemudian mobil Carry pikap terdorong hingga naik separator dan masuk ke jalur berlawanan dari arah selatan menuju utara.

Carry pikap tersebut kemudian menabrak mobil Grand Max dan sepeda motor Beat yang sedang melaju dari arah selatan menuju utara.

 “Dugaan sementara pengendara Mobilio kehilangan konsentrasi, masih didalami penyebabnya,” kata Murtoni.

Sementara itu, Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan menurunnya konsentrasi ketika berkendara.
 

Menurutnya, pengemudi harus memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum berkendara.

Bila kondisi keletihan sudah muncul, baiknya pengemudi beristirahat dahulu ketimbang melakukan perjalanan.

“Saat keletihan terjadi, kemampuan persepsi, logika, emosi dan kemampuan motorik pengemudi akan menurun," kata Jusri, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobilio Tabrak Carry Pikap Pengangkut Telur di Simpang Depok"

Baca juga: Kecelakaan Truk Pengangkut Alat Berat Tabrak 7 Kendaraan dan 2 Bangunan, 1 Tewas dan 14 Luka-Luka