Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Terancam Ditutup, Gubernur Jateng Ganjar Minta Ponpes Milik Oknum Pengasuh Cabul Dievaluasi

Dampak dari kasus pencabulan yang dilakukan oknum pengasuh Wildan Mashuri Amin (57), membuat Pondok Pesantren di Desa Wonosegoro

|
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
Gubernur Ganjar Pranowo saat memberikan arahan kepada Pemkab Batang dan Dinas terkait untuk memberikan trauma healing terhadap korban dan evaluasi Ponpes usai Pers Rilis di Mapolres Batang, Selasa (11/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Dampak dari kasus pencabulan yang dilakukan oknum pengasuh Wildan Mashuri Amin (57), membuat Pondok Pesantren di Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang terancam ditutup.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap ponpes tersebut dengan menggandeng Kementerian Agama.

Pihaknya juga akan menurunkan tim khusus untuk melakukan evaluasi.

"Segera evaluasi, besok atau lusa bisa turun ke Ponpesnya, supaya bisa buat treatment apakah pondok seperti ini masih layak proses kegiatan belajar mengajar atau kita tutup," tutur Ganjar saat menghadiri konferensi pers di Mapolres Batang, Selasa (11/4/2023).

Ganjar sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut, dan benar-benar memberi pelajaran yang tidak baik.

"Kalau begini-begini ya kita mesti lihat dan indikasinya tadi yaitu tempatnya agak ekslusif, ciri-cirinya itu yang tadi disampaikan, dan kedua modusnya dukun, merasa dia orang pintar biasanya macam macam gitu ya," ujarnya.

Selain itu, evaluasi juga akan dilakukan terhadap Ponpes lainnya melalui Kemenag setempat.

"Untuk ponpes lainnya juga akan dievaluasi ya nanti kita akan bicara dengan Kemenag, kita punya evaluasi yang sistematis karena satu dua yang melakukan ini bisa mencoreng semuanya, kan banyak juga Ponpes yang bagus," ujarnya.

Ganjar juga menyatakan perlu edukasi pada sekolah, wali murid hingga komite sekolah agar siswa berani melapor.

"Jika perlu, di tiap sekolah ditempel nomor telepon aduan, tidak hanya kasus asusila tetapi juga kasus lainnya seperti bullying," pungkasnya.(din)

Baca juga: VIDEO VIRAL : Dokter Muda Cekcok dengan Ibu-ibuk, Saya Punya karakter!, Amazing!

Baca juga: Video Pengacara Semarang Kompak Dukung Mahfud MD Lawan Korupsi

Baca juga: Kawal Anggaran 359,4 M untuk Bangun Jalan Provinsi di Blora, Bupati: Masyarakat IMau Segera Dibangun

Baca juga: Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik: PLN Jateng DIY tambah 12 SPKLU di Lokasi Strategis

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved