Mudik Lebaran 2023
Mudik Lebih Leluasa Tanpa PPKM, Wagub Taj Yasin Ingatkan Ini
udik lebaran tahun ini, masyarakat tidak lagi dibatasi pergerakannya, setelah dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, Semarang - Mudik lebaran tahun ini, masyarakat tidak lagi dibatasi pergerakannya, setelah dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden RI Joko Widodo pada Desember 2022 lalu. Masyarakat pun akan lebih leluasa melakukan perjalanan mudiknya.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat menghadiri kegiatan Peringatan Nuzulul Qur'an di Gradhika Bhakti Praja, Senin (10/4/2023).
Meski boleh berlega hati lantaran tak lagi ada pembatasan kegiatan, namun, Wagub Taj Yasin mengingatkan agar masyarakat tetap waspada pada kemungkinan bahaya yang mengintai.
"Akan tetapi kami pemerintah, juga atas nama pribadi, saya mengingatkan bahwa covid 19 belum selesai. Bisa kita kendalikan, akan tetapi juga harus kita waspadai. Bukan hanya covid 19 saja, tetapi juga bencana-bencana non alam," pesannya
Selain bersilaturrahim mengunjungi orang tua dan sanak saudara, lanjutnya, masyarakat biasanya memanfaatkan libur lebaran untuk berwisata. Ketika berlibur, utamanya mengikuti tradisi syawalan, seperti ziarah ke makam wali, sedekah laut dan grebeg syawal, wagub berpesan agar masyarakat mengutamakan keselamatan.
"Saya ingatkan, ketika berwisata mohon hati-hati. Ya kami sudah mulai untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata, untuk memastikan tempat-tempat wisata itu aman, tempat-tempat wisata itu nyaman bagi masyarakat yang ada di Jateng maupun yang datang nanti di bulan syawal. Akan tetapi tetap kita harus waspada," tandasnya.
Jawa Tengah menjadi tujuan maupun perlintasan mudik terpadat di Jawa, lanjutnya. Di 2023 ini, diprediksi sebanyak 12,99 juta pemudik menuju Jawa Tengah. Angka tersebut naik sebesar 13.38 persen dibanding lebaran tahun 2022 lalu.
"Di tahun 2022 itu sekitar 11 juta. Dan diperkirakan untuk tahun 2023, mencapai angka 13 juta kurang sedikit. Artinya ada kenaikan," ujarnya.
Dengan banyaknya pendatang yang akan ke Jawa Tengah, Taj Yasin meminta warganya untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik. Tujuannya agar Jateng menjadi destinasi yang aman dan nyaman dikunjungi. (*)
Baca juga: Awas! Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Kembali Hantui Pesisir Selatan Jawa Hingga Besok 13 April 2023
Baca juga: Hari Ini Putusan Banding Sambo CS, Rumah Ricky Rizal di Tegal Sepi
Baca juga: Kandidat Pendamping Anies Kembali Melar, Sugeng Sebut Ini Istilahnya Politik Muler Mungkret
Baca juga: Berhasil Sita 180 Botol Miras, Satpol PP Batang Berikan Pembinaan Pedagang Nakal
Selama Operasi Ketupat Candi 2023, Tiga Wisatawan Tewas di Laut saat Liburan |
![]() |
---|
Posko Lebaran Ditutup, Tanda Berakhirnya Arus Mudik dan Balik di Terminal Tirtonadi Solo |
![]() |
---|
Hari Terakhir Operasi Ketupat Candi 2023, Kapolda Jateng Pantau Arus Balik di Pati |
![]() |
---|
TERKINI Arus Balik Mudik Kembali Terasa di Ruas Tol Bawen-Ungaran Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Periode Kedua, Rekayasa Lalu Lintas One Way KM 188 GT Palimanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.