Kabupaten Pekalongan

Peringati Nuzulul Quran, Bupati Fadia Arafiq Ajak Warga Kabupaten Pekalongan Makin Cintai Alquran

Nuzulul Quran menjadi saat untuk meningkatkan kecintaan kepada Alquran dan bahkan menjadikannya sebagai imam di dalam kehidupan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
PEMKAB PEKALONGAN
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq memberikan sambutan dalam pengajian peringatan Nuzulul Quran 1444 Hijriyah di halaman Masjid Agung Al Muhtarom Kajen, Kabupaten Pekalongan, Selasa (11/4/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Nuzulul Quran merupakan momentum bersejarah bagi umat Islam karena merupakan malam dimana wahyu Alquran turun ke Bumi.

Untuk itu, Nuzulul Quran menjadi saat untuk meningkatkan kecintaan kepada Alquran dan bahkan menjadikannya sebagai imam di dalam kehidupan.

"Jika mencintai Alquran dan kalau Alquran diterapkan dalam hidup, menjadi imam dalam hidup serta akan selamat dunia maupun akhirat," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dalam sambutannya di pengajian peringatan Nuzulul Quran 1444 Hijriyah yang digelar Pemkab Pekalongan di halaman Masjid Agung Al Muhtarom Kajen, Selasa (11/4/2023) malam.

Baca juga: Berbagi Kebahagiaan, PKK Kota Pekalongan Santuni Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Pihaknya mengungkapkan, hal itu dikarenakan di dalam Alquran terdapat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang menjadi sumber kebingungan manusia dalam menjalankan kehidupannya.

Seperti bagaimana cara untuk mendapatkan rezeki berlipat, bagaimana memperoleh ketenangan hidup, dan bagaimana cara mendidik anak menjadi soleh serta solehah.

"Alhamdulillah di Kabupaten Pekalongan ini tidak ada perang sarung dan semua perbedaan bisa disikapi dengan cara yang damai."

"Mudah-mudahan sampai nanti Lebaran juga semuanya baik dan kondusif," ungkapnya melalui Tribunjateng.com, Rabu (12/4/2023).

Bupati Fadia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan pada saat malam takbiran maupun Lebaran.

Baca juga: Pengumuman Sekda Kota Pekalongan Terpilih Setelah Lebaran 2023

"Ini supaya bisa menikmati Lebaran dengan baik, tidak ada kecelakaan, semua damai, tenang, dan semua bisa menyambut Lebaran dengan bahagia," jelasnya.

Sementara itu, pendiri Ponpes Ummul Qura Tanggerang Selatan, KHR Syarif Rahmat dalam kesempatan itu menyampaikan materi ceramah berupa kisah-kisah nabi yang dapat diteladani dalam kehidupan seperti kisah Nabi Muhammad, Nabi Ayub, Nabi Musa, Nabi Adam, dan Nabi Sulaiman.

Disamping itu, pihaknya juga menyampaikan ajakan kepada seluruh umat muslim di Kabupaten Pekalongan untuk tetap menjaga kerukunan serta waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memecah belah umat Islam.

"Saya mengapresiasi terhadap program-program Bupati Pekalongan, dan mengajak hadirin untuk mendoakan agar Bupati dan seluruh ASN di Kabupaten Pekalongan selalu sehat."

"Sehingga dapat bersama-sama mengembangkan dan meramaikan syiar Alquran di Kabupaten Pekalongan," katanya. (*)

Baca juga: Ucap Terima Kasih Kepada Media Massa, Unnes Berencana Gelar Anugerah Mitra Humas

Baca juga: Tekan Inflasi Jelang Lebaran, Pemkab Jepara Lepas Bahan Pokok Bersubsidi ke Pasar

Baca juga: H-9 Lebaran 2023 di Stasiun Tegal, Belum Ada Peningkatan Penumpang atau Pemudik

Baca juga: Berikut Ini Adalah Titik Rawan Macet di Banyumas Saat Mudik, Rekayasa Lalulintas Disiapkan

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved