Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Polda Jateng Bongkar Lapak Judi Sabung Ayam di Semarang

Polda Jateng membongkar  arena judi sabung ayam di pasar satwa Banjardowo, Genuk, Kota Semarang, Rabu (12/4/2023).

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Tim Video Editor

Berikut ini video Polda Jateng bongkar lapak judi sabung ayam di Semarang.

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polda Jateng membongkar arena judi sabung ayam di pasar satwa Banjardowo, Genuk, Kota Semarang, Rabu (12/4/2023).

Pembongkaran arena sabung ayam tersebut selepas mendapatkan aduan dari masyarakat yang resah terhadap praktik judi sabung ayam di bulan Ramadan.

"Iya tutup, sudah dicek anggota ke sana menurut warga sudah tutup tiga hari yang lalu," ucap Kabidbumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy kepada Tribun Jateng.

Ia menyebut, bakal menindak tegas terhadap para penjudi semisal masih nekat membuka praktik judi sabung ayam.

Penindakan tegas tersebut sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam memberantas praktik judi.

"Kami tidak segan bertindak tegas terhadap para penjudi dan akan kami proses sesuai undang-undang yang berlaku," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, praktik jud sabung ayam saat bulan Ramadan dilakukan di Pasar Satwa Banjardowo, Genuk, Kota Semarang.

Seolah sedang ngabuburit, mereka berkumpul sembari memasang taruhan untuk ayam yang akan diadu.

Pasar Satwa Banjardowo merupakan pasar yang dikhususkan untuk jual beli ternak seperti unggas.

Namun di lokasi ini, mayoritas lapak tak beroperasi namun malah digunakan sebagai kamuflase untuk arena judi sabung ayam.

Arena sabung ayam di lokasi yang kerap disebut Pasar Ayam Banjardowo ini tetap buka meski di bulan Ramadan.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan Tribun Jateng, lokasi judi sabung ayam ini buka setiap hari Senin, Rabu, Sabtu dan Minggu.

Aktifitas perjudian sabung ayam dimulai setiap jam 13.00 siang.

Judi sabung ayam ini diikuti hingga puluhan orang.

Tak hanya dari Kota Semarang, para pemain judi juga berasal dari luar Kota Semarang.

“Buka tiap hari, yang main ya ada dari Ungaran, Demak sampai Purwodadi dan Kudus juga ada,” ujar seorang penjudi sabung ayam yang meminta namanya disamarkan kepada Tribun Jateng, Senin (10/4/2023).

Pria ini mengaku dalam seminggu bias ikut bermain judi sabung ayam satu hingga dua kali.

Aktifitas ini dilakukannya sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

“Saya sudah tidak bekerja karena pandemi, jadi (judi sabun gayam) iseng-iseng habiskan waktu,” ujarnya.

Di lokasi tersebut terdapat puluhan kurungan ayam di sekitar arena utama sabung ayam.

Tak hanya itu, ada juga lokasi untuk latihan tanding ayam yang terpisah dengan arena sabung ayam.

“Ada latihan sebelum ayamnya tarung,” katanya.

Pria yang mengaku tinggal tak jauh dari lokasi itu mengaku tak takut bermain judi di lokasi tersebut.

Menurut informasi yang diterimanya, lokasi itu dibeking oleh oknum petugas.

“Saya tidak tahu petugas apa, tapi sama teman yang ajak main kesini katanya aman.

Sudah dibeking petugas,” ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Jateng di lokasi, judi sabung ayam di lokasi tersebut terbagi dua.

Ada pemilik ayam yang saling taruhan hingga jutaan rupiah, ada juga penonton yang hanya datang ke lokasi untuk ikut taruhan.

“Kalau penonton yang taruhan mulai dari kecil Rp 50 ribu sampai jutaan.

Pernah ada penonton yang taruhan sampaiRp 10 Juta,” katanya.

Dalam setiap sesi dibagi dalam tiga ronde.

Setiap ronde terdiri dari 15 menit.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti kegiatan judi sabung ayam di lokasi Pasar Satwa Banjardowo.

“Saya tindaklanjuti,” kata AKBP Donny singkat. (Lyz/Iwn)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved