Berita Banyumas
Produsen Obat Terlarang di Banyumas Dibekuk Polisi, 134.728 Butir Obat Disita
Satresnarkoba Polresta Banyumas menangkap 2 orang masing-masing sebagai pengedar dan produsen obat-obatan terlarang dan tembakau gorila di Kabupaten B
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
Efeknya dapat merusak saraf otak dan kerusakan dapat permanen," terangnya.
Beberapa kejadian efeknya halusinasi menjadikan seseoranv lebih berani dalam melakukan tindak kejahatan.
Atas perbuatannya tersangka LW diancam pasal 196 Undang-Undang RI No. 36 tahun
2009 tentang Kesehatan yaitu Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi
atau mengedarkan sediaan farmasi maka di pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar.
Tersangka IW diancam dengan Undang-undang Kesehatan dan Psikotropika
maka diancam Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009
tentang Narkotika.
Setiap orang menjual atau menyerahkan narkotika memproduksi atau menyalurkan narkotika Golongan I dan Pasal 111 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009
dapat dipidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling banyak Rp10 miliar.
"Bagi siapa yang mengetahui informasi segera hubungi layanan kepasa Polresta Banyumas.
Tidak akan dibuka identitasnya dan akan dirahasiakan sehingga masyarajat dapat berperan aktif dalam penegakan pemberantasan narkoba," pesan Kapolresta. (jti)
Menguji Hati Nurani DPRD Banyumas: Terima Tunjangan Rp42 Juta Ketika 279 Ribu Warga Masih Miskin |
![]() |
---|
Menu Makan Bergizi Hanya Roti dan Kacang Rebus, DPRD Banyumas Semprit Pengelola Dapur MBG |
![]() |
---|
Bupati Banyumas Sadewo Siap Evaluasi Perbup Tunjangan DPRD, Libatkan Kejaksaan dan APH |
![]() |
---|
Kamar Kos di Mersi Banyumas Jadi Gudang Obat Terlarang, Polisi Sita 4.155 Butir Pil Haram |
![]() |
---|
Produk UMKM Banyumas Tembus Gerai Alfamart, Bupati Sadewo: Pelaku Usaha Kini Punya Pasar Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.