Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tak Mampu Bayar Biaya Melahirkan, Orangtua Kabur Tinggalkan Bayi di Klinik

Bayi baru lahir ditinggalkan orangtuanya disebuah klinik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bayi 

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Bayi baru lahir ditinggalkan orangtuanya disebuah klinik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar mengaku akan mencarikan orangtua asuh.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Dinsos Makassar Armin Paera saat dikonfirmasi KOMPAS.com, Rabu (12/4/2023) malam.

Baca juga: Ayah Paksa Bayi 1,5 Tahun Minum Miras dan Isap Rokok, Unggah Video di Medsos Istri hingga Viral

"Apabila orangtua tidak ditemukan berdasarkan laporan dari kepolisian, pihak Dinas Sosial menangani dalam hal proses pencarian orangtua asuh karena bayi dianggap ditelantarkan oleh orangtuanya," ucapnya.

Namun, Armin mengungkapkan sebelum mencarikan orangtua asuh terhadap bayi berjenis kelamin laki-laki itu, terlebih dahulu pihaknya menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian guna mencari orangtua kandung bayi malang tersebut.

Bayi Berjenis Kelamin Laki-laki yang Ditinggal oleh Orangtuanya
Perawat Klinik Ptarama BKIA saat Mengendong Bayi Berjenis Kelamin Laki-laki yang Ditinggal oleh Orangtuanya karena Tak Mampu Biaya Persalinan.

"Kemarin kami dari Dinsos sudah ke BKIA untuk melihat langsung bayi yang dimaksud.

Namun kasus ini masih dalam ranah kepolisian untuk penelusuran orangtua bayi," tandasnya.

Sebelumnya, diberitakan orangtua di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tega meninggalkan bayi yang baru dilahirkannya di sebuah klinik karena tak mampu membayar biaya persalinan. 

Peristiwa itu terjadi di klinik Pratama Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) Rakyat, Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulsel. 

Bayi malang itu diketahui berjenis kelamin laki-laki. Kondisinya pun kini sehat dan masih tetap dilakukan perawatan oleh pihak klinik

"Jadi kalau ditinggal sama orangtuanya itu baru tiga hari.

Ibunya keluar katanya dia titip dulu untuk ambil uang di ATM setelah itu tidak kembali-kembali lagi.

Kita tidak bisa hubungi siapa, kita tidak tau, sekarang hilang kontak," kata Ketua Yayasan BKIA Rakyat, Hernawan kepada awak media di kantornya, Rabu (12/4/2023).

Hernawan menjelaskan, orangtua bayi tersebut masuk ke BKIA pada 19 Maret 2023, hingga pada saat sudah diperbolehkan pulang pada 23 Maret 2023, sang orangtua mengeluarkan sejumlah alasan.

 "Dia datang ke sini seperti pasien biasa didampingi suami.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved