Kembangkan SDM Dan Sarana, Unwahas Bertekad Menjadi Kampus Internasional Tahun 2025

TRIBUNJATENG.COM - Universitas Wahid Hasyim sebagai Perguruan Tinggi (PT) terus memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menempuh pendidikan bagi siapapun yang membutuhkan.

Pada pembukaan penerimaan Mahasiswa baru tahun 2023 ini Universitas Wahid Hasyim membuka jalur program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang memungkinkan Universitas untuk mengakui capaian pembelajaran calon Mahasiswa yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan mempunyai kesempatan untuk disetarakan terhadap kualifikasi tertentu, sehingga masa perkuliahan di Universitas dapat dipersingkat.

Selain memiliki program baru Universitas Wahid Hasyim juga terus membangun berbagai fasilitas penunjang bertaraf Internasional yang dapat dimanfaatkan oleh Mahasiswa.

Saat ini Universitas Wahid Hasyim telah memiliki Sport Center berupa lapangan sepak bola berstandart FIFA yang sedang dikembangan menjadi tiga lapangan, satu diantaranya adalah indoor stadium serta arena panjat tebing dengan standart Internasional.

Selain itu gedung Fakultas Teknik yang pengerjaanya akan segera rampung menyusul gedung Fakultas Farmasi yang sebelumnya telah diresmikan.

Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, MA menjelaskan jika saat ini jajaran Universitas dan Yayasan bertekad mewujudkan cita-cita bersama menjadi Kampus Internasional pada tahun 2025.

“kami terus berupaya membangun fasilitas pendukung seperti gedung dan laboratorium, setelah pembangunan gedung Fakultas Teknik dan Farmasi nantinya akan disusul dengan gedung Faskultas lain.

Hal tersebut sebagai ikhtiar kami untuk menjadikan Unwahas menjadi kampus Internasional pada tahun 2025,” ujarnya.

Tentunya pembangunan gedung tersebut diimbangi juga dengan pengembangan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang ada.

“Selain itu kerja sama Internasional juga terus kita realisasikan, dalam waktu dekat kami akan mengirim Mahasiswa kami ke Korea Selatan dalam program International Community Engagement in South Korea bersama mitra di Korea Selatan,” pungkasnya.

Bukan hanya Korea Selatan, Universitas Wahid Hasyim akan meningkatkan pembelajaran Internasional  dan mengirim Mahasiswa ke berbagai Negara yang telah melakukan penandatanganan MOU sebelumnya.

Universitas Wahid Hasyim tercatat menjadi salah satu Universitas Swasta terbaik dalam melaksanakan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berdasarkan program Flagship kemendikbud maupun dari internal / Kampus Merdeka Mandiri Universitas.

Rektor melalui Tim Gugus MBKM Universitas Wahid Hasyim telah memfasilitasi Mahasiswa untuk turut andil dalam melaksanakan program MBKM bersama mitra, diantaranya :

1. Program Magang dengan mitra seperti Telkom, Setwan Jateng, Bank Jateng,  Disparpora Batang, dan DPMPTSP Kab Batang dan akan dikembangkan untuk ditambah bersama OJK, PT Pos Indonesia, PT BHS Sarung, Indosat, MNC, Heylaw.

2. Program Wirausaha Merdeka Mandiri dengan mitra seperti Bank Jateng, Hetero Space, Impala dan Baladco provinsi.