Ke Oro-oro Kesongo Blora, Bupati Imbau Warga Jangan Lewati Rambu Bahaya

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman bersama Ketua Baznas Blora, Kepala Dinsos P3A Blora, Ketua PMI Blora, BPBD Blora dan Forkopimcam Jati meninjau area lokasi erupsi oro-oro Kesongo Desa Gabusan kecamatan Jati Kabupaten Blora.

Hal itu dilakukan usai menyerahkan bantuan santunan kepada korban erupsi oro-oro Kesongo.

Bupati Arief Rohman mengimbau Warga untuk tidak melewati rambu batas di area letupan oro-oro Kesongo.

"Ini kita imbau warga jangan ada yang melewati batas imbauan ya," ucap Arief Rohman kepada tribunmuria.com di lokasi, Sabtu (15/4/2023).

Dirinya mengatakan, pihaknya akan bersurat ke Kementerian ESDM terkait erupsi oro-oro Kesongo ini.

"Tolong Bu Kalak BPBD ada penelitian dan kita tunggu rekomendasinnya seperti apa," terang Arief Rohman.

"Masyarakat diimbau untuk menjauh dulu ya. Harus hati-hati," tandas Arief Rohman.

Arief Rohman berharap Forkopincam dan pihak desa ini mengimbau agar masyarakat sekitar Kesongo ini agar mengantisipasi peristiwa ini.

"Karena kejadian ini bisa setiap saat terjadi. Antisipasinya tentunya lebih hati-hati. sementara ini yang punya hewan peliharaan di sana agar ditarik pulang," imbau Arief Rohman.

Diketahui, erupsi oro-oro Kesongo pada Selasa (11/4/2023) lalu merenggut satu nyawa pemuda bernama Warino (25) beralamat Dukuh Pekuwonlor Desa Gabusan RT 01 RW 06 Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

Satu lainnya, Suwadi yang merupakan paman korban dilarikan ke rumah sakit diduga karena menghirup gas beracun.

Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan bela sungkawa dan bercengkrama dengan pihak keluarga korban saat penyerahan bantuan ke rumah duka. (kim)