Berita Slawi
Pemudik Serbu Layanan Penukaran Uang di Rest Area KM 275A Penarukan Adiwerna
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal membuka layanan penukaran uang rupiah di rest area yang potensial dan ramai pemudik.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal mengadakan layanan penukaran uang rupiah bersama (serambi rupiah Ramadhan) tahun 2023 di dua lokasi, yaitu Rest Area KM 275A Penarukan Adiwerna Kabupaten Tegal dan Rest Area 379A Gringsing Batang, pada Senin (17/4/2023).
Adapun pada musim mudik tahun ini, KPw BI Tegal tidak mengadakan layanan penukaran uang di semua Rest Area, melainkan Rest Area yang potensial dan ramai pemudik sehingga dipilihlah dua lokasi.
Menurut Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Teguh Triyono, dipilihnya dua lokasi rest area ini juga mempertimbangkan supaya tidak terjadi kerumunan karena banyaknya antrean yang menukarkan uang, sehingga yang tadinya niat istirahat tidak merasa terganggu.
Baca juga: Penukaran Uang Kas Keliling di Rest Area KM 379A Gringsing Batang Diserbu, 300 Paket Ludes
Selain bekerja sama dengan beberapa perbankan seperti Bank Mandiri, Bank BCA, dan Bank Muamalat, KPw BI Tegal juga berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk proses pelaksanaan.
"Layanan penukaran uang di Rest Area Tol ini berlangsung selama hari kerja terakhir sebelum cuti bersama yaitu 17-18 April 2023. Harapan kami selain masyarakat setempat, juga bisa membantu para pemudik yang mungkin belum sempat menukarkan uangnya," jelas Teguh, pada Tribunjateng.com.
Dikatakan, pada penukaran uang kali ini kebijakan masih sama yaitu masing-masing penukar dibatasi Rp 3,8 juta.
Rinciannya mulai pecahan Rp 1.000 sampai Rp 20 ribu masing-masing satu paket.
Sementara seperti yang sudah dijelaskan pada preskon sebelumnya, KPw BI Tegal menyediakan kurang lebih sekitar Rp 5 triliun untuk penukaran uang rupiah momen lebaran 1444 Hijriyah.

Dari jumlah tersebut, sudah terserap kurang lebih sekitar Rp 4,5 triliun.
"Kami optimis pada Senin-Selasa ini penyerapan bisa optimal, sehingga Rp 5 triliun ini bisa terpenuhi bagi masyarakat," ujarnya.
Penukar uang asal Brebes, Murni, mengaku sengaja datang ke rest area KM 275 A Penarukan Adiwerna karena tidak ingin melewatkan kesempatan menukarkan uang pecahan.
Terlebih ia sebagai pedagang, sehingga uang pecahan tersebut dimanfaatkan untuk kembalian.
Selain untuk kembalian, uang pecahan juga dimanfaatkan untuk saweran anak-anak dan saudara ketika lebaran nanti.
"Tadi saya menukar uang Rp 3,8 juta pecahannya lengkap Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu dan Rp 1 ribu," kata Murni.
Baca juga: Jelang Lebaran, Penukaran Uang Baru Kas Keliling di Purwokerto Diserbu Warga
Terpisah, penukar uang yang merupakan pemudik asal Tangerang, Ranto, juga sama menukarkan uang pecahan sebanyak Rp 3,8 juta.
Rinciannya pecahan lengkap yaitu mulai Rp 1 ribu, Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu.
"Rencananya digunakan untuk THRan ponakan dan saudara. Saya mudik dari Tangerang ke Penarukan sini. Ya tadi di jalan lumayan padat tapi masih lancar, mulai padat tadi di Cirebon. Saya naik mobil travel," imbuhnya. (dta)
Festival Budaya Tembok Luwung di Kabupaten Tegal Berlangsung Meriah |
![]() |
---|
Dinkes Catat Ispa di Kabupaten Tegal Sampai Juni 2025 Ada 97.429 Kasus |
![]() |
---|
Kementerian Lingkungan Hidup Dukung Pembentukan Taman Nasional Gunung Slamet |
![]() |
---|
HIV Aids di Kabupaten Tegal Hingga Juli 2025 Ada 79 Kasus, Didominasi Usia 25 Sampai 49 Tahun |
![]() |
---|
Update Terkini Kondisi Daerah Irigasi Gung Tegal, Bupati Ischak Sebut Air Mulai Mengalir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.