Berita Regional
Polisi Diserang Tawon saat Cari Pisau Barang Bukti Kasus Pembunuhan di Semak-Semak
Saat mencari barang bukti pisau di dalam semak-semak, anggota Satreskrim Polres Kampar malah diserang koloni tawon
Kami pun keluar dari semak.
Mungkin nanti kami lanjutkan pencarian kembali," cerita Aris.
Sebagaimana diberitakan, polisi mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (15/4/2023) sore.
Pelaku ternyata masih anak-anak berinisial J (17), yang membunuh seorang teman kerjanya, Nofrialdi (20).
Pelaku ditangkap tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kampar kurang dari 1x12 jam, Minggu (16/4/2023) dini hari.
Kasatreskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi mengungkapkan, motif pelaku membunuh korban karena sakit hati.
"Pelaku dan korban ini rekan kerja di tempat potong ayam.
Jadi, pelaku ini sakit hati karena sering diejek korban kerjanya potong ayam," ungkap Aris saat diwawancarai Kompas.com, Minggu malam.
Lalu, pelaku mengajak korban berduel ke dalam semak-semak di Desa Rimbo Panjang.
Ternyata, pelaku sudah menyiapkan pisau dari rumah untuk membunuh korban.
"Pelaku menusuk korban tiga kali dan melukai leher korban hingga menyebabkan luka terbuka," kata Aris.
Aris menjelaskan, pengungkapan kasus pembunuhan ini berawal dari temuan mayat seorang lelaki di pinggir jalan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas memastikan korban tewas dibunuh.
Selanjutnya, anggota Satreskrim bersama Polsek Tambang dan dibantu tim Jatanras Polda Riau, melakukan penyelidikan.
"Alhamdulillah, kurang dari 1x12 jam pelaku berhasil kami tangkap.
| Harga Pertalite Eceran Tembus Rp 25.000: Warga Sampai Antre 2 Jam di SPBU |
|
|---|
| Kasus Mahasiswa Hanyut Terjadi Lagi, 2 Mahasiswa Polindra Hilang Saat Rafting Tanpa Izin Kampus |
|
|---|
| Alasan Licik Bripda Waldi: Curi Emas dan Mobil Dosen Erni Untuk Membuat Seolah Perampokan |
|
|---|
| Estafet Penculikan 1.806 Km: Kisah Bilqis, Balita Makassar Dijual Rp 80 Juta ke Suku Anak Dalam |
|
|---|
| Setelah Lakukan Pembunuhan, Bripda Waldi Sempat Kembali ke Rumah Dosen EY untuk Cek Kondisi Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Ilustrasi-Sarang-Tawon-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.