Berita Semarang
Dokter RSUP Kariadi & Polisi Beri Bekal Pelatihan ke Relawan Semarang Sebelum Terjun ke Posko Mudik
Puluhan relawan Kota Semarang mendapat pelatihan kegawatdaruratan dalam menghadapi arus mudik 2023.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Puluhan relawan Kota Semarang mendapat pelatihan kegawatdaruratan dalam menghadapi arus mudik 2023.
Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan relawan dari berbagai komunitas.
Mereka mayoritas adalah ujung tombak saat menjadi petugas layanan kesehatan di posko mudik.
"Iya, para relawan yang mendapatkan pelatihan tersebut hampir 90 persen terjun ke posko mudik," ucap relawan Semarang, Lucky kepada Tribun Jateng, Senin (17/4/2023).
Ia mengaku, sebagai tim relawan kota Semarang yang notabene sering terjun ke lapangan sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan tersebut.
Sebab dari pelatihan itu , kemampuan dan pengetahuan bertambah.
Hal itu sebagai bekal penting di lapangan sehingga ketika bertugas tidak asal-asalan dalam membantu tim medis maupun pihak kepolisian.
"Kami mendapatkan pelatihan dari tim medis Kariadi dan tim Inafis Polrestabes Semarang sehingga para relawan dapat saling sinergi di lapangan dalam satu visi misi, tujuan dan persepsi yang sama," bebernya.
Pelatihan diberikan oleh para ahli dari tim penanggulangan bencana RSUP Kariadi Semarang, PMI Kota Semarang, Inafis Polrestabes Semarang , hingga Tim Spesialis Keperawatan Medikal Bedah FK Universitas Airlangga.
Jumlah relawan yang mengikuti pelatihan sebanyak 75 peserta dari berbagai komunitas relawan.
Di antaranya dari SARDA Jateng, TSR PMI Kota Semarang, SRITI, Info Taruna Semarang, SYS, Bankom, Mik Sigap, IOF, Ubaloka, Interseptor, FPRB Muktiharjo, RSH, Pokdar, MTA, RSB, Pramuli dan Rescue Nasdem.
Ketua tim penanggulangan bencana RSUP Kariadi Semarang, dr. Raden Panji Uva Utomo mengatakan, maksud diadakan pelatihan yaitu untuk saling mengenal sesama relawan kota Semarang.
Selain itu, untuk menyamakan persepsi para relawan dalam melakukan penanganan awal korban di lapangan baik korban hidup maupun korban mati akibat situasi kegawatdaruratan.
Tujuan pelatihan tentunya memberikan penguatan kemampuan dan keterampilan kegawatdaruratan awam umum bagi para relawan saat menolong korban di lapangan.
Dies Natalis ke-43 SCU, Angkat Tema Pendidikan Personal dan Inklusif yang Mengubah dan Menggerakkan |
![]() |
---|
Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Selasa 5 Agustus 2025, Naik Rp 13.000 per Gram |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Selasa 5 Agustus 2025: Banyumanik Hujan Petir |
![]() |
---|
Kisah Sosok Setyo Hadi Pemilah Sampah Berangkat Umrah, Berkah Perluasan TPA Blondo Semarang |
![]() |
---|
Alasan Ayah Bocah SD Yang Viral Susuri Sungai Diusir Warga Semarang Karena Melepaskan Anjingnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.