Berita Nasional
4 Prajurit TNI Masih Hilang Kontak, Jenazah Pratu Miftahul Arifin Masih di Jurang
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan proses evakuasi jasad Pratu Miftahul sempat tertunda lantaran kondisi cuaca. Kini pasukan TNI berfokus
"Tentunya dengan kondisi seperti ini, khususnya di daerah tertentu kita ubah jadi operasi siaga tempur. Di TNI, di Natuna sana ada operasi siaga tempur laut, nah kalau di sini ada operasi siaga tempur darat, artinya ditingkatkan," kata Yudo.
Ia menuturkan peningkatan status operasi ini bertujuan agar naluri tempur prajurit TNI terbangun.
"Tadinya soft approach, dengan hadapi serangan yang seperti ini pada 15 April lalu kita tingkatkan siaga tempur pasukan kita, sehingga naluri tempur terbangun," kata dia.
Meski demikian, ia memastikan operasi teritorial dan penegakan hukum juga tetap dilakukan TNI-Polri.
Ia mengatakan operasi teritorial kerap dilakukan personel TNI-Polri dalam menjaga keamanan di Papua selama ini.
"Selama ini kita masih teritorial, komunikasi sosial tetap kita lakukan, tapi ketika hadapi seperti ini lakukan siaga tempur," ucap dia.
Yudo juga memastikan serangan KKB itu tidak membuat TNI mengerahkan kendaraan tempur untuk membalas. Alutsista seperti helikopter disiapkan bukan untuk melawan tapi untuk evakuasi korban, memberikan bantuan medis maupun logistik.
"Jadi heli itu untuk evakuasi, untuk dukung logistik. Penambahan (alutsista) tidak ada, ini sama dengan yang lalu. Heli hanya untuk tadi karena medan sulit sehingga harus gunakan heli untuk medis, dukung logistik dan sebagainya. Jadi kita tidak tambah alutsista, alutsistanya, ya, alutsista angkutan," jelas Yudo.
Begitu juga dengan pasukan. Yudo memastikan tidak akan menambah jumlah pasukan di Papua. Ia hanya akan melakukan rotasi prajurit yang sudah lama bertugas dengan yang baru.
"Saya kira tidak ada penambahan pasukan. Saya sampaikan bahwa pasukan yang ada ini adalah pasukan rotasi, merotasi dari pasukan yang, ini termasuk yang pasukan tembak ini sudah hampir setahun bertugas. Tentunya ini akan kita tarik, kita rotasi pasukan yang baru," jelas Yudo.
Yudo mengatakan rotasi juga akan berdampak pada penarikan ribuan pasukan di wilayah lain di Indonesia, seperti Medan, Palembang, Kalimantan Tengah, Makassar, hingga Surabaya.(tribun network/sel/dod/tribun jateng cetak)
Kemana Perginya Uang di Rekening yang Diblokir? Ini Kata PPATK |
![]() |
---|
Jadwal Pemakaman Mantan Menteri Agama RI Suryadharma Ali, Berikut Profilnya |
![]() |
---|
Kabar Duka: Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kasus Kematian Diplomat Kemenlu, Keluarga Yakin ADP Tidak Bunuh Diri |
![]() |
---|
Kata Polisi soal Wanita Inisial V yang Bersama Diplomat Kemenlu Sebelum Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.