Arus Mudik Terkini, Mbak Ita Antisipasi Pasar Tumpah dan Parkir Sembarangan di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kendaraan pemudik yang masuk Kota Semarang kian banyak pada H-3 Lebaran 2023.

Hal itu menjadi perhatian Pemerintah Kota Semarang agar jangan sampai terjadi kemacetan. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pemkot melakukan antisipasi kemacetan dengan beberapa opsi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemudik Kecelakaan di Banjanegara, Motor Terbang Terjun di Dapur Rumah Warga

Selain rekayasa lalu lintas, pihaknya meminta tidak ada parkir sembarangan di tepi jalan.

Pasar tumpah diharapkan tidak terjadi karena sering menyebabkan kemacetan. 

"Kami sudah rapat dengan Forkopimda. Kami antisipasi kemacetan mencegah parkir bahu jalan, pasar tumpah. Parkir harus diatur dengan baik," papar Ita, sapaannya, usai meninjau Terminal Mangkang dan Gerbang Tol Kalikangkung, Rabu (19/4/2023). 

Pada siang hari, lanjut Ita, arus lalu lintas di Semarang  terpantau lancar.

Namun, pada sore hari, kecenderungan meningkat karena aktivitas masyarakat.

Baca juga: Info Arus Mudik 2023 Terkini, One Way Hingga GT Kalikangkung Diperpanjang, Kendaraan Naik 54 Persen

Dia berharap, kemacetan bisa diantisipasi secara sigap.

"Kalau sore tumpuk sama masyarakat Kota Semarang yang mau buka dan pemudik. Semoga ini bisa diantisipasi," ucapnya.  

Ita menyampaikan, hingga H-3 Lebaran sudah ada 30 ribu pemudik yang tiba di Terminal Mangkang.

Ditambah, kedatangan 40 bus mudik gratis pada Rabu sore. 

Kemudian di tol Kalikangkung, sudah ada 46 ribu kendaraan yang masuk Kota Semarang.

Diperkirakan, kendaraan yang masuk akan lebih tinggi dibanding Lebaran tahun lalu.

Baca juga: Video Mudik 2023, Ganjar Nyempil di Antara Para Pemudik di GT Kalikangkung Semarang

Tahun lalu, pada puncak arus mudik Lebaran, ada 62 ribu kendaraan yang masuk melalui Tol Kalikangkung. 

Berdasarkan catatan statistik di tol Kalikangkung, saat ini ada sekitar 5.600 kendaraan per dua jam yang melintas. 
  
"Setiap hari meningkat. Lima hari lalu hanya 19 ribu kendaraan, kemudian naik 25 ribu kendaraan, 37 ribu kendaraan. Tadi pagi, di angka 46 ribu kendaraan," rincinya. (eyf)