Berita Slawi

Bupati Tegal Umi Azizah Ajak Pers Kuatkan Literasi Baca Masyarakat 

Bupati Tegal Umi Azizah, mengajak pers untuk bersama-sama ikut mengambil peran dalam meningkatkan literasi baca di kalangan masyarakat.

dokumentasi Humas Pemkab Tegal
Bupati Tegal Umi Azizah, saat menyelenggarakan acara ramah tamah dan buka puasa bersama awak media. Berlokasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tegal beberapa waktu lalu.  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Bupati Tegal Umi Azizah, mengajak pers untuk bersama-sama ikut mengambil peran dalam meningkatkan literasi baca di kalangan masyarakat melalui pemberitaan yang benar dan berimbang. 

Pesan ini disampaikan Umi, saat berlangsung acara ramah tamah dan buka puasa bersama awak media, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tegal beberapa waktu lalu. 

Menurut Umi, kondusifitas wilayah menjadi faktor penting agar kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya berjalan baik dan damai. 

Baca juga: Bupati Tegal Umi Azizah Bukber dengan Rekan Media, Cerita Cita-citanya Menata Wajah Kota Slawi

Terlebih bangsa ini akan menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri dan pesta demokrasi melalui penyelenggaraan Pemilu 2024. 

Pers berperan penting membangun narasi pemberitaan yang benar sehingga bisa menjadi referensi utama untuk menangkal hoaks.

Umi pun mengaku prihatin dengan fenomena tawuran antar pelajar yang sudah menjurus ke tindak pidana karena penggunaan senjata tajam yang sampai menewaskan pelakunya. 

Menurutnya, suasana Ramadhan menjelang Lebaran seperti ini jangan sampai dinodai aksi perang sarung yang pada peristiwa sebelumnya telah merenggut nyawa seorang pelajar SMP 1 Pagerbarang.

Umi meminta bantuan seluruh media untuk ikut mencegah agar peristiwa serupa ridak terjadi. 

Caranya, lanjut Umi, minimal dengan memuat berita yang memotivasi pelajar dan remaja, tidak provokatif apalagi sampai menyulut kemarahan

“Ambil peran sepositif mungkin. Jadikan anak-anak kita terdukasi dengan baik. Ikut mengarahkan mereka masuk ke komunitas yang positif, memiliki pola pikir, perilaku, ucapan, dan pergaulan yang bagus. Sebab anak-anak ini sedang berproses pencarian jati diri tapi caranya keliru,” tegas Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (19/4/2023). 

Lebih jauh, Umi menyebut, pers memiliki posisi yang sangat strategis sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarkat. 

Tanpa peran pers maka program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah tidak tersampaikan baik ke ruang pemahaman masyarakat, termasuk umpan balik dari masyarakat ke pemerintah.

“Di akhir kepemimpinan saya, tentunya banyak hal harus disuarakan. Dari target pembangunan yang sudah ditetapkan melalui rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) Kabupaten Tegal tidak sedikit yang mengalami kendala atau hambatan akibat pandemi Covid-19,” ujar Umi.

Sehingga di tengah perjalanan, pihaknya perlu mereduksi target RPJMD 2019-2024, terutama terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved