Berita Kudus

Selama Libur Lebaran, BPBD Kudus Siagakan 250 Personel Selama 24 Jam

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus menyiagakan 250 personel selama 24 jam pada libur Idulfitri 1444 hijriah.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Bupati Kudus HM Hartopo saat meninjau kesiapan personel BPBD dan relawan dalam menghadapi bencana, di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat (29/10/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUSBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus menyiagakan personel selama libur Idulfitri 1444 hijriah.

Tidak hanya, sejumlah peralatan juga disiagakan sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan Sekretaris BPBD Pasaman Sumbar, Istri, dan Anaknya

Kepala BPBD Kudus, Mundir, mengatakan, pihaknya menyiagakan 250 relawan yang tersebar di sembilan kecamatan yang siap diterjunkan saat terjadi bencana alam.

Untuk potensi bencana alam pada musim pancaroba kali ini yaitu angin kencang, sebab untuk curah hujan tinggi sudah terlewat.

“Masyarakat patut waspada karena ternyata akhir-akhir ini hujan masih sering turun, meskipun dengan durasi yang pendek,” kata Mundir.

Selain siaga dalam menghadapi bencana saat lebaran, BPBD Kudus juga membantu menyiapkan posko mudik dengan menerjunkan para relawan dan personel BPBD yang siaga 24 jam di posko secara bergiliran.

Tidak hanya itu, ambulans dan pemadam kebakaran juga disiapkan selama lebaran.

Kemudian untuk potensi bencana kekeringan, lanjut Mundir, pihaknya telah menyiapkan bak penampungan air lengkap dengan mobil tangki pengangkutnya.

Baca juga: 60 Anggota Senkom Mitra Polri Kabupaten Semarang Dapat Pembekalan BPBD dan Polres Semarang

Jika sewaktu-waktu diperlukan bisa langsung didistribusikan ke wilayah yang kekurangan air bersih.

Kemudian sejumlah peralatan pendukung dalam menghadapi bencana alam juga sudah disiapkan, mulai dari perahu karet plus mesin, tenda pleton dan regu, generator set (genset), pelampung belasan unit, tali karmantel, dan sejumlah alat pendukung lainnya.

“Dalam penanganan bencana kami didukung dengan dana tidak terduga sebesar Rp 6 miliar,” katanya. (Goz)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved