Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

4 Prajurit TNI Gugur dalam Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air

Empat prajurit ini gugur dalam tugasnya menyelamatkan pilot Susi Air yang diduga disandera KKB.

Kompas.com/Istimewa
Tampak foto Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens ada bersama Egianus Kogoya yang merupakan pimpinan tertinggi KKB di wilayah Nduga, Papua Pegunungan. (Fok Sebby Sambom) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Korban jiwa akibat penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, menjadi empat prajurit TNI, termasuk Pratu Miftahul Arifin.

TNI telah mengonfirmasi hal tersebut.

Empat prajurit ini gugur dalam tugasnya menyelamatkan pilot Susi Air yang diduga disandera KKB.

Baca juga: Fix! Daftar 4 Nama Anggota TNI Gugur Ditembak KKB Papua, Semua Anggota Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman dalam keterangannya mengatakan, empat jenazah itu ditemukan pada Rabu (19/4/2023).

“Tim gabungan TNI-Polri berhasil menemukan empat prajurit TNI, termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin,” kata Herman saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu petang.

Selain Pratu Mifathul, jenazah tiga prajurit lain yang ditemukan antara lain Pratu I, Pratu K, dan Prada S.

Tiga tambahan jenazah itu merupakan prajurit yang hilang setelah kontak tembak antara Satgas Yonif Raider 321 dengan KKB di Mugi.

Selanjutnya, keempat jenazah yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika, Kabupaten Mimika.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, penyerangan KKB itu terjadi saat Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna sedang mendekati posisi penyandera pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37), di Distrik Mugi, pada Sabtu (15/4/2023).

“Dari Satgas (Yonif Raider 321) mencoba menyisir, mendekati posisi dari para penyandera (KKB).

Kemudian, ada serangan dari mereka (KKB),” kata Julius saat konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Akibat penyerangan tersebut, Pratu Miftahul Arifin terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter.

Setelah itu, Julius mengatakan, terjadi serangan lanjutan dari KKB terhadap Satgas Yonif Raider 321.

“Ketika (prajurit) mencoba untuk menolong (Pratu Miftahul), (mereka) mendapatkan serangan ulang,” ujar Julius.

Sebelumnya, dilaporkan ada 36 prajurit Satgas Yonif Raider 321 saat penyisiran tersebut, lima prajurit luka-luka dalam peristiwa itu, sedangkan empat lainnya masih dalam pencarian.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved